Martin Zubimendi Merapat ke Arsenal

RN - Martín Zubimendi mengaku masa depannya masih terbuka, meskipun ada hubungan kuat dengan Arsenal.

Arsenal telah mengupayakan kesepakatan untuk gelandang Real Sociedad dan Tim Nasional Spanyol tersebut selama beberapa bulan. Menurut ESPN, kesepakatan sudah dekat, sambil menunggu hasil pemeriksaan medis.

Namun, Zubimendi bersikeras bahwa dia tidak tahu bagaimana bursa transfer musim panas akan berjalan. Arsenal, Real Madrid, dan Liverpool--yang ditolak pemain berusia 26 tahun itu musim panas lalu--semuanya adalah pilihan, sementara bertahan di Sociedad juga menjadi pilihan.

BERITA TERKAIT :
Luka Modric Gantung Sepatu di Rossoneri

---

Bruno Fernandes Dijegal Istri Gabung Klub Arab

---

"Tentu saja ada pilihan, tetapi memang benar bahwa tampaknya musim panas ini akan berbeda dan panjang. Saya tidak tahu bagaimana ini akan berakhir," kata Zubimendi kepada Radio Nacional dari kamp pelatihan Tim Nasional Spanyol.

"Saat ini, memikirkannya bukanlah prioritas saya. Saya di sini bersama tim nasional, yang sudah cukup menuntut. Jika saya harus mengatakan sesuatu, maka saya akan mengatakannya," sambungnya.

Minggu lalu, Zubimendi mengunggah foto di akun Instagram pribadinya yang memperlihatkan dirinya di sebuah pantai di San Sebastian, setelah laporan bahwa ia berada di Inggris Raya untuk menjalani tes medis Arsenal.

"Itu adalah contoh dari apa yang terjadi di dunia sepak bola. Terkadang saya bangun dan membaca hal-hal yang tidak saya ketahui telah saya lakukan. Itu adalah contohnya. Memang benar saya tidak menganggapnya terlalu serius. Namun, dengan foto-foto itu, saya ingin menekankan bahwa itu bukanlah kenyataan yang terjadi," tutur Zubimendi.

Sementara Zubimendi, yang telah menghabiskan seluruh kariernya di Sociedad, mengategorikan kepindahan ke Real Madrid sebagai spekulasi lain karena ia memang mengidolai Xabi Alonso.

Sebagaimana diketahui, Real Madrid merekrut Xabi Alonso dari Bayer Leverkusen setelah kepergian Carlo Ancelotti yang menukangi Tim Nasional Brasil.

"Saya selalu mengatakan bahwa ia (Alonso) adalah idola saya. Bagi saya, itu adalah keberuntungan bahwa ia mampu melatih saya di tim cadangan pada tahun yang sangat penting. Namun, saya tidak suka membicarakan hipotesis tersebut, saya suka membicarakan masa kini," ujar Zubimendi.

Saya pikir akan tidak sopan untuk menjawab pertanyaan (tentang kepindahan ke Real Madrid) saat saya berada di tim nasional dan menghadapi turnamen yang sangat penting," kata Zubimendi lagi.