RN - Peluang bagus Manchester United menggaet kiper Paris Saint-Germain (PSG) Gianluigi Donnarumma.
Hanya, The Red Devils masih menunggu kiper Andre Onana. Bila Onana hengkang, MU baru akan memburu Donnarumma.
Donnarumma datang, problem sektor kiper setidaknya bisa teratasi. Pasalnya, Donnarumma merupakan salah satu kiper terbaik di dunia untuk saat ini.
BERITA TERKAIT :PSG Raih UEFA Super Cup
Kiper tim nasional Italia ini berperan besar mengantarkan PSG meraih treble musim 2025. Meski demikian bukan jaminan Donnarumma bakal mendapat kontrak baru di PSG. Sebaliknya, klub elite Ligue 1 Perancis ini justru ingin mendepaknya.
Dengan kontraknya yang masih satu tahun lagi, PSG tak merencanakan memperbarui kontrak Donnarumma. Pasalnya permintaan kenaikan gaji yang relatif tinggi menjadikan negosiasi selalu menemui kebuntuan.
PSG sendiri segera mencari alternatif pengganti Donnarumma. Hasilnya, Les Parisiens sukses memboyong Lucas Chevalier dari Lille yang langsung menggeser Donnarumma sebagai pertama pertama.
Sinyal bakal diusirnya kiper berusia 26 ini kian kuat setelah pelatih Luis Enrique mencoret dia dari skuad, saat PSG menghadapi Tottenham Hotspur di UEFA Super Cup, Kamis, 14 Agustus 2025 dini hari WIB. Sementara, Chevalier sudah pasti menjadi pilihan pertama di bawah mistar.
Ketidakhadiran Donnarumma di laga UEFA Super Cup kian menegaskan bahwa PSG ingin secepatnya melepas kiper tersebut. Ini tentu menjadi peluang MU untuk mengambil langkah penting membereskan sektor penjaga gawang.
Meski pernah ngebet memboyong Donnarumma saat masih di Milan, namun MU tidak serta-merta melakukan negosiasi dengan PSG. Menurut Express, MU menunggu Onana apakah dirinya ingin hengkang atau tidak.
Bila kiper timnas Kamerun ini pergi untuk bergabung dengan klub lain, MU baru memulai pergerakan memburu Donnarumma.
Onana memang kerap melakukan blunder dan gawangnya lebih sering kebobolan. Buntutnya, MU lebih banyak menelan kekalahan dan menutup kompetisi dengan menduduki papan bawah. Buntutnya, manajer Ruben Amorim ingin mencari kiper untuk menggantikan Onana.
Sebuah ironi karena klub kaya sekelas MU dengan segudang prestasi yang boleh dikatakan menyamai pencapaian klub legendaris Premier League Inggris, Liverpool, malah nyaris terdegradasi musim lalu.
Bahkan saat laga final Liga Europa melawan Tottenham, Onana masih saja blunder yang mengakibatkan gawangnya kebobolan dan MU kalah 1-0. Kekalahan yang memupus harapan MU berkompetisi di Liga Champions.
Di sisi lain, MU bisa merekrut Donnarumma bila ada pemain yang berhasil dijual. Saat ini MU belum mampu menjual satu pun pemain.
Paling banter hanya Marcus Rashford yang dipinjamkan ke Barcelona. Sementara, pemain lain seperti Christian Eriksen dilepas karena kontraknya sudah berakhir.
MU sendiri masih punya stok pemain yang belum terjual, di antaranya Jadon Sancho, Antony, Alejandro Garnacho dan Tyrell Malacia.
Meski sejumlah klub sudah mengincarnya, namun tidak ada kelanjutan dari rencana perekrutan mereka.
MU sesungguhnya perlu perombakan total, demi meraih kembali kejayaan seperti beberapa dekade lalu. Namun Amorim memilih membenahi sektor tengah dan depan yang tidak kalah parah dengan Onana.
MU sama sekali tak memiliki mesin gol yang bisa diandalkan. Setelah berakhirnya era Robin van Persie dan Wayne Rooney, The Red Devils seperti tak punya centre forward dengan naluri predator di kotak penalti.
Striker Rasmus Hojlund maupun Joshua Zirkzee tak punya mental killer sehingga mengalami kemandulan.
Kehadiran Benjamin Sesko setelah gagal mendapatkan Viktor Gyokeres menjadi harapan MU punya mesin gol andalan. Selain itu, MU merekrut Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo untuk menambah daya gedor.
Namun keduanya juga bisa bermain di tengah sehingga target Amorim memperbaiki sektor itu bisa tercapai degan kehadiran mereka.
Untuk sektor belakang, Amorim sepertinya terpaksa mengandalkan Onana dan Altay Bayindir. Amorim sesungguhnya tetap ingin mendapatkan kiper dengan mengincar Emiliano Martinez.
Namun MU gagal mencapai kesepakatan dengan Aston Villa untuk transfer kiper Timnas Argentina ini.
Hal tersebut menunjukkan bila Amorim sesungguhnya ingin mengganti Onana. Hanya harapan itu belum kesampaian bila tidak ada pemain yang terjual.
