RN - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Karate DKI Jakarta digelar di GOR PKP JISc Ciracas, Jakarta Timur. Kejurprov ini untuk menjaring atlet muda berbakat di Jakarta.
Lebih dari 200 karateka dari berbagai dojo dan perguruan karate se-DKI Jakarta memadati arena dan menunjukkan semangat juang untuk meraih gelar juara.
Peserta dari berbagai perguruan yang mengikuti kejurprov pada Sabtu (11/10) yakni INKADO, Gojukai DKI, Lemkari DKI, FORKI Jaksel, Wadokai DKI, KKI DKI, Gabdika DKI, Shokaido DKI, Jakpus, Kei Shin Kan DKI dan Forki Jaksel.
BERITA TERKAIT :Diskusi Panel Mutasi Atlet, Ketum KONI DKI: Untuk Membuka Wawasan Insan Olahraga
Kejurprov Karate DKI Jakarta berlangsung seru dan tertib. Kejurprov berhasil meraih bibit baru para karateka untuk regenerasi prestasi Jakarta ke depan dan kejayaan Merah Putih.
Sebut saja INDONESIA KARATE-DO (INKADO) DKI Jakarta. Kontingen atlet yang dipimpin oleh Manager Tim, Sihang Oktar Pesik berhasil tampil maksimal di kejurprov.
"Kejurprov ini untuk melatih mental para atlet karate diseluruh DKI," tegas Manager Tim INKADO DKI Jakarta, Sihang Oktar Pesik di arena kejurprov, Sabtu (11/10).
Sihang Oktar melanjutkan, penampilan para atlet dari seluruh peserta kejurprov sudah maksimal. "Sekali lagi ini adalah untuk prestasi Jakarta ke depan," ungkapnya.
Bukan Sekedar Kompetisi
Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mencetak prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Ketua Panitia Kejurprov yang juga Plt Sekum FORKI DKI Jakarta, M Hasbi Azis mengatakan, kejurprov bukan sekadar kompetisi melainkan pintu gerbang utama bagi regenerasi atlet karate di ibukota.
“Kami berharap dari 200 lebih atlet yang bertanding akan lahir bibit-bibit unggul yang kelak mampu meneruskan tradisi juara DKI Jakarta dan regenerasi adalah kunci. Kita butuh atlet-atlet baru yang siap membawa nama baik Jakarta, bahkan Merah Putih, di pentas dunia," ungkapnya, Sabtu (11/10).
Dia melanjutkan, kejurprov harus menjadi tradisi rutin untuk melihat bibit baru dan unggul. Karena, prestasi tidak datang tiba-tiba. "Prestasi itu harus terus ditingkatkan," tegasnya.
Di PON Aceh-Sumut 2024, atlet-atlet DKI Jakarta berhasil tampil maksimal. Karateka asal Jakarta itu menjadi juara umum di cabang olahraga (cabor) karate.
Kontingen DKI Jakarta berhasil mengumpulkan 6 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu, sekaligus mengakhiri dominasi Jawa Barat di cabor tersebut.
