RN – Manajer Manchester United, Ruben Amorim, dinilai menerapkan strategi yang sangat jitu untuk bisa mengalahkan Liverpool. Posisi Amorim diprediksi aman, lantaran strateginya berjalan baik di Anfield.
Manchester United meraih kemenangan 2-1 atas Liverpool di Anfield pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (19/10/2025) malam WIB. Setan Merah unggul cepat lewat gol Bryan Mbeumo pada menit ke-2.
Laskar Merah sempat bisa menyamakan kedudukan usai Cody Gakpo mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-78. Gol dari Harry Maguire di menit ke-94 kemudian memastikan kemenangan tim tamu.
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menerapkan taktik yang jitu untuk membawa timnya meraih kemenangan di laga bertajuk North West Derby ini. Taktik Amorim mampu menjinakkan The Reds yang tampil lebih dominan di Anfield.
Liverpool mencatatkan penguasaan bola sebesar 63 persen dibanding MU yang hanya 37 persen. Anak asuhan Arne Slot juga lebih banyak melepas tembakan dengan 17 tembakan sedangkan The Red Devils hanya bikin 10 percobaan.
Namun efektivitas serangan MU menjadi kunci kemenangan. Hal itu ditunjang dengan solidnya lini belakang untuk meredam gempuran Liverpool.
Mantan pemain Liverpool, Stephan Warnock, menilai Amorim menerapkan strategi yang sangat matang. Hal ini ditunjang dengan keberuntungan untuk bisa menang di markas Laskar Merah.
Amorim tahu betul kelemahan lini belakang Liverpool adalah serangan balik cepat. Maka dari itu, Amorim tak memainkan penyerang murni dalam starting line up. Ia menempatkan Mason Mount yang berposisi alami gelandang di lini depan.
Tanpa penyerang murni, MU bakal lebih efektif melancar serangan cepat dengan mengirim bola ke belakang garis pertahanan Liverpool. Hal ini terjadi di gol pertama saat umpan terobosan Amad Diallo bisa dikonversi jadi gol oleh Mbeumo, seusai lebih cepat dari Virgil van Dijk.
Sementara pada gol kedua, Warnock merasa keberuntungan menaungi Manchester United, karena Liverpool kecolongan dari bola mati. Gol kedua Setan Merah berasal dari bola liar hasil sepak pojok. Bruno Fernandes mengirim umpan silang yang bisa ditanduk jadi gol Maguire.
"Amorim tahu ia tidak bisa datang ke sini, dan berduel langsung dengan Liverpool. Ia datang dengan rencana permainan yang terorganisir sesuai keinginannya. Ia harus menemukan kelemahan tim Liverpool, dan ia menemukannya," ujar Warnock, seperti dikutip dari BBC.
"Ia tahu mereka rentan terhadap serangan balik dan rentan terhadap umpan-umpan pendek di belakang gari pertahanan. Mereka lakukan untuk gol pertama, dan untuk bola mati, Liverpool kecolongan di tiang jauh,” sambungnya.
Mantan Liverpool Gabung Klub Arab Demi Anak
