Jumat,  22 November 2024

Terkait Dana Bantuan Hibah Buat Gerindra Kota Bekasi, Ini Kata Yono Hartono

RICK/BUD
Terkait Dana Bantuan Hibah Buat Gerindra Kota Bekasi, Ini Kata Yono Hartono
Yono Hartono (Foto: Ricky Jelly)

RADAR NONSTOP - Mantan Ketua DPC Gerindra Kota Bekasi, Yono Hartono menuding adanya konspirasi antara oknum anggota DPRD Kota Bekasi asal Fraksi Gerindra dengan oknum pejabat Pemkot Bekasi.

"Saya menyesalkan tidak diberikannya dana bantuan dari Pemkot Bekasi dalam hal ini Kesbangpol. Saya mensinyalir adanya konspirasi antara oknum dewan (Gerindra-red) dengan pejabat daerah," ungkapnya.

Ia juga menenggarai sikap Pemkot Bekasi ingin merusak partai berlogo kepala burung garuda itu secara sistematik dengan cara tidak memberikan bantuan dana parpol yang memang menjadi hak setiap partai yang memperoleh suara di Pemilu 2014 lalu.

"Langkah Kesbangpol itu blunder. Itu yang dinamakan abuse of power. Untuk menekan lawan politik dengan cara berkonspirasi dengan oknum penghianat partai," tegasnya.

Saat ditanya soal dualisme kepemimpinan yang menjadi alasan Pemkot Bekasi tidak mencairkan bantuannya, Yono menegaskan, sebenarnya tidak ada lagi dualisme di Partai Gerindra Kota Bekasi.

"Loh iya, tidak ada lagi itu dualisme. Kan DPP Gerindra, KPU Pusat dan KPU Kota Bekasi juga sudah mengakui bahwa yang diakui adalah yang diKetuai Ibnu Hajar Tanjung dan Sekretaris David Taga, Bendahara, Irman Firmansyah. Jadi Pemkot Bekasi harusnya merujuk kepada itu," tandasnya, Sabtu (23/2).

Yono juga menyesalkan adanya sikap yang berubah-ubah dari elit DPD Gerindra Jawa Barat. Sebelumnya, sambung dia, mengakui Ibnu Tanjung sebagai ketua yang sah, namun dirubah lagi.

"Sebetulnya DPD Jabar itu hanya memberikan rekomendasi bukan surat keputusan," pungkas Yono. 

BERITA TERKAIT :