RN – Pelatih Getafe, Jose Bordalas, menuduh Vinicius Junior mengejek keputusannya memasukkan pemain pengganti Allan Nyom--yang mendapat kartu merah hanya 39 detik kemudian--saat Real Madrid menang 1-0 di La Liga, Senin, 20 Oktober 2025, dini hari WIB.
Nyom dimasukkan pada menit ke-76 dan diusir keluar lapangan beberapa detik kemudian karena tekel kerasnya terhadap Vinicius. Insiden itu membuat tuan rumah Getafe bermain dengan 10 pemain di Coliseum.
Kylian Mbappe kemudian mencetak satu-satunya gol di pertandingan tersebut pada menit ke-80, dengan assist dari Arda Guler, sebelum Alex Sancris dari Getafe juga diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua akibat pelanggaran terhadap Vinicius.
BERITA TERKAIT :Tinggalkan Setan Merah, Antony Gacor
Setelah kartu merah Nyom, Bordalas terlihat berbincang dengan Vinicius dan Jude Bellingham di pinggir lapangan.
"Vinicius menghampiri saya dan berkata bahwa itu pergantian yang bagus. Saya menyuruhnya kembali ke (lapangan). Lalu Bellingham menyuruh saya duduk di bangku cadangan. Saya bilang kepadanya untuk pergi dan jangan banyak bicara. Hanya itu saja. Namun, itu tidak terlalu penting. Saya rasa Vinicius seharusnya tidak datang dan memprovokasi dengan perkataan itu," ujar Bordalas kepada Movistar.
Vinicius memulai pertandingan dari bangku cadangan, sementara pelatih Xabi Alonso lebih memilih Rodrygo di sayap kiri. Pelatih asal Spanyol itu membela pemainnya bahwa apa yang dilakukan memberi keuntungan buat Real Madrid.
"Vinicius memberikan dampak yang baik pada pertandingan. Dia memprovokasi kartu (merah). Dengan pergantian pemain, semua itu memberi kami keuntungan yang kami manfaatkan sebaik-baiknya. Ini contoh yang baik bahwa semua orang penting,” tutur Xabi Alonso, dalam konferensi persnya
"Datang ke Getafe tidak mudah, Anda harus tahu cara bersaing. Anda tahu itu mungkin bukan pertandingan yang paling indah. Kami fokus dan melakukan apa yang harus dia lakukan. Kami harus bekerja keras. Kami tahu itu tidak akan menjadi laga yang paling spektakuler," kata Alonso lagi.
