RN – Lamine Yamal mengaku banyak kebohongan tentang cedera pangkal pahanya, setelah membantu Barcelona bangkit dari ketertinggalan tiga kali dalam hasil imbang 3-3 melawan Club Brugge di Liga Champions, Kamis, 6 November 2025, dini hari WIB.
Pemain 18 tahun tersebut absen dalam tujuh pertandingan untuk Barcelona dan Timnas Spanyol, awal musim ini karena masalah pubalgia.
Beberapa laporan menyebutkan ia mungkin perlu dioperasi, tetapi sejak itu ia malah menjadi starter dalam lima pertandingan terakhir Barcelona.
BERITA TERKAIT :Haaland Bobol Mantan Klub
Manajer Barcelona, Hansi Flick, mengatakan bahwa masalah ini masih harus diatasi Yamal, tetapi pemain remaja itu tidak menunjukkan efek buruk melawan Club Brugge, mencetak gol solo yang menakjubkan dan memberikan assist untuk gol lainnya.
"Saya baik-baik saja. Saya berusaha untuk tidak membaca situasi. Banyak yang mengatakan tentang cedera saya dan bahwa saya sedih. Itu semua bohong. Saya ingin bekerja keras untuk kembali ke level ini, saat saya merasa paling baik dan paling bersenang-senang," kata Yamal.
Barcelona tertinggal tiga kali dalam pertandingan yang menegangkan di Stadion Jan Breydel, membalas melalui Ferran Torres, Yamal, dan gol bunuh diri Christos Tzolis pada menit-menit akhir.
Gol Yamal, gol penyeimbang kedua Barcelona, tercipta dengan apik saat ia menguasai bola di luar kotak penalti, melewati satu pemain, memainkan umpan satu-dua dengan Fermin Lopez, dan kemudian menyelesaikannya dengan gemilang.
Pemain asal Spanyol itu kemudian menjadi kreator gol ketiga Barcelona, bergerak menyusup ke dalam kotak penalti dan melepaskan umpan silang yang dibelokkan Tzolis ke gawangnya sendiri.
"Saya senang Lamine kembali ke level ini, tetapi seperti yang saya katakan juga, kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok. "Kita tidak tahu apa yang akan terjadi minggu depan. Yang penting ialah dia mampu mengelola situasi yang dia hadapi saat ini karena ini tidak mudah,” tutur Flick.
Dia harus fokus pada apa yang harus dia lakukan, bagaimana dia harus berlatih, dan perawatannya. Jika dia menanganinya dengan benar, semoga saja cederanya hilang," ucap Flick lagi.
Gol Yamal membuat perbandingan dengan legenda Barcelona dan penyerang Inter Miami saat ini, Lionel Messi, tetapi dia sekali lagi ingin mengecilkannya.
"Saya tidak bisa membandingkan diri saya dengan Messi. Dia telah mencetak ribuan gol seperti itu. Saya harus mencari cara sendiri dan berharap bisa mencetak lebih banyak gol seperti itu,” ujar Yamal
"Saya berusaha melakukan yang terbaik yang saya bisa. Pergerakannya berjalan sangat cepat dan Fermin memberi saya bola dengan flick yang bagus. Saya telah mengendalikannya dan menyelesaikannya," sambungnya.
Untuk kedua kalinya dalam dua minggu, setelah ia dicemooh di Santiago Bernabeu oleh suporter Real Madrid, Yamal mendapat sambutan yang tidak bersahabat dari para suporter tuan rumah yang mencemoohnya di Belgia.
"Saya rasa bukan suatu kebetulan mereka mencemooh saya dan bukan orang lain. Jika mereka mencemooh saya, itu karena saya melakukan pekerjaan dengan baik di lapangan. Saya tidak khawatir tentang itu," kata Yamal.