Jumat,  22 November 2024

Bawaslu RI Beri Penyuluhan Tentang Perempuan Terkait Pelanggaran Pemilu

RICK/BUD
Bawaslu RI Beri Penyuluhan Tentang Perempuan Terkait Pelanggaran Pemilu

RADAR NONSTOP - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bagi kaum perempuan pada Pemilu 2019 di Hotel Amarosa, Selasa (26/2).

Anggota Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu) Divisi Penindakan, Dr. Ratna Dewi Pettalolo, SH, MH meminta kepada Bawaslu agar seluruh elemen masyarakat dan media massa untuk membantu dalam hal pengawasan Pemilu. Serta melaporkan kepada Bawaslu apabila ada terdapat dugaan terkait pelanggaran.

“Hasil sosialisasi ini agar dapat disampaikan juga kepada masyarakat. Harapan kami, dalam pelaksanaan Pemilu 2019 dapat berjalan adil, transparan, dan jujur, sehingga pelaksanaan dapat berjalan aman dan sukses,” paparnya.

Ia juga mengatakan, pada dasarnya politik uang menjadi bahaya dalam pemilu 2019. Untuk itu, persoalan politik uang tak hanya menjadi bagian dari Bawaslu, namun juga menjadi perhatian masyarakat.

“Masyarakat harus terdorong untuk bisa menjadi bagian penting menyelamatkan pemilu,” ujarnya.

Untuk itu, demi menjaga jalannya pemilu yang jujur, setiap masyarakat wajib menolak adanya politik uang kemudian mengajak pemilih yang lain agar tidak terlibat dalam pelaksanaan politik uang.

Sementara Choirunnisa, Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kota Bekasi berharap, peran perempuan tidak hanya terlibat di dalam politik praktis. Perempuan harus hadir dalam proses pengawasan, dan memantau proses demokrasi yang bersih dan berintegritas,

“Bawaslu akan melakukan perekrutan pengawas yang akan ditempatkan di setiap TPS. Saya berharap disini perempuan dapat lebih aktif, dan terlibat dalam pengawasan,” jelasnya.

BERITA TERKAIT :