RADAR NONSTOP - Ketua DPC PPP Kota Bekasi, Solihin menegaskan, kalau masalah kasus hukum yang menimpa mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy tidak berpengaruh di Kota Bekasi dalam memenangkan Pemilu pada 17 April 2019 nanti.
"Masalah hukum yang menimpa mantan Ketum Romahurmuziy (Rommy) tidak ada pengaruhnya bagi kami dalam memenangkan Pemilu nanti. Apalagi posisi Ketua Umum sudah diganti oleh Suharso Monoarfa sebagai pelaksana tugas (Plt Ketum). Kami memiliki kader dan militan yang solid, sudah jauh-jauh hari berkomitmen untuk memenangkan Pemilu pada 17 April nanti," ungkap Solihin kepada RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group), Rabu (20/3).
Menurut Sholihin, dalam Pileg 2019 pihaknya menargetkan minimal delapan kursi dari semua daerah pemilihan (dapil) di Kota Bekasi, maksimal enam kursi.
"Jauh hari kami (DPC PPP Kota Bekasi) menghimbau sekaligus menegaskan kepada seluruh Caleg PPP untuk fokus memenangkan Pileg dan mampu memperoleh kursi sesuai yang ditargetkan. Serta menghimbau kepada jajaran pengurus Partai dan simpatisan PPP untuk memenangkan pasangan Capres-Cawapres 01," pungkasnya.
Sekedar untuk diketahui, Solihin saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bekasi dan pada Pileg periode 2019-2024 untuk yang kedua kalinya ia mencalonkan diri lewat Dapil 3, meliputi Rawa Lumbu, Mustikajaya dan Bantargebang dengan nomor urut 1.