Jumat,  03 May 2024

Erin Taulany Ngaku Akunnya Di-Retas, Ini Kata Roy Suryo

NS/RN
Erin Taulany Ngaku Akunnya Di-Retas, Ini Kata Roy Suryo
Andre Taulany dan istrinya.

RADAR NONSTOP - Erin Taulany lewat suaminya, Andre Taulany sudah meminta maaf. Aksi Erin yang menghina Prabowo Subianto menjadi bulan-bulanan warganet. 

Bahkan kini Eri dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Benarkah akun Erin sudah di-retas. Inilah analisa dari Roy Suryo, politisi Demokrat yang pernah menjabat sebagai Menpora dan pengamat telematika yang beredar lewat WhatsApp (WA).

BERITA TERKAIT :
5 Kali Ditangkap Gegara Narkoba, Rio Reifan Kok Ga Kapok Ya?
Nikita Curhat Kena Mental, Apakah Inisial RI Apakah Ajudan Prabowo?

Rekan2 Yth,
Banyak sekali pertanyaan ke saya soal Apakah akun Erin Taulany benar2 diretas (atau tidak), maka untuk tidak menimbulkan Penafsiran yg macam2, apalagi pendapat2 yg tidak kompeten, sebenarnya sederhana saja :

Karena kasus ini sudah dilaporkan ke Pihak berwajib, maka Kepolisian (dalam hal ini Unit Cybercrime) bisa langsung mengecheck " Digital Evidence " akun Instagram yg -katanya- "diretas" tersebut dan diperbandingkannya dengan tulisan InstaStory Erin Taulany yg menghebohkan (dan sudah dilaporkan, karena dianggap Mengandung unsur Pidana).

Secara waktu, tanggal2 krusial yg penting diperhatikan adalah akses sebelum tgl 19-20 April 2019 kemarin, karena disaat2 itulah " d-day" -nya. Kalau kita mencoba percaya pada pengakuan si Pemilik akun, maka pada tanggal 20/4 jam 13.30 itu katanya dia sudah tidak lagi bisa mengakses akunnya sendiri. 

Jadi intinya simple saja, nanti akan tampak bahwa Akun tsb terlihat ada "akses" selain dari si pemilik Akun-nya (dalam hal ini Erin, tidak)? Kalau memang sebelumnya ada Bukti Jejak Digital tsb, maka "pembelaan" yg menyebut bahwa Akun-nya "diretas" bisa ditindaklanjuti dengan menelisik "siapa" (atau "dari mana") yg meretasnya tsb, Namun kalau ternyata Akun tsb "aman2 saja" alias Tidak ada yg meretasnya, maka Kondisi bisa dilanjut dgn Pelaporan thdp Konten tsb, yg sudah dilaporkan oleh beberapa Pihak.

Hanya saja yg menarik, Digital Evidence ini juga mencatat bahwa setelah ada Postingan yg kini dilaporkan ke Kepolisian karena terindikasi ada Tindak Pidana (ke Salahsatu Capres) tsb, ternyata ada si Pemilik akun konon masih bisa memposting aktivitasnya di salahsatu Rumah Makan. Inilah yg perlu juga dilidik oleh Penyidik Unit Cybercrims dan dilihat akses tsb dari mana dan oleh siapa. Dengan demikian sebenarnya mudah bukan?