Senin,  06 May 2024

Kapolrestro Bekasi Harus Sidak Macet di Underpass Tambun

adji
Kapolrestro Bekasi Harus Sidak Macet di Underpass Tambun
Penyempitan jalan diujung underpass Tambun dan pa ogah dituding sebagai biang kemacetan

RADAR NONSTOP - Pengguna jalan Underpass Tambun, Jumat, (19/7/2019), sudah lama mengeluhkan sering macetnya di jalan tersebut. Mereka berharap Kapolres bisa turun langsung untuk inspeksi mendadak (Sidak) atasi kemacetan yang disebabkan penyempitan jalan ke kiri mengarah ke Polsek Tambun yang tak jauh dari titik kemacetan.

Anehnya, diujung jalan underpass itu justru dipasang rubbercorn (kerucut) dengan tali tambang, ditanbah adanya 'pak ogah'.  Kemacetan di wilayah ini bisa terjadi hingga satu kilometer lebih,  mulai dari pasar swalayan Naga hingga pasar tambun dan area bawah Underpass hingga keluar jalan Underpass.

"Saya heran mas kemacetan di undepas Tambun itu seperti dibuat-buat. Artinya sengaja dibikin macet. Misalnya, pas udah naik underpass arah pasar Tambun, masa dipasang kerucut yang dikasih tali terus ada 'pak ogahnya'," ungkap pengguna jalan, Yudi.

BERITA TERKAIT :

Warga Tambun lainya, Andi, rupanya memperhatikan kemacetan tersebut terjadi setelah tanjakan undepas Tambun. Dia mengisahkan, belum pernah melihat jalan selebar itu ditutup sebagian.

"Saya setiap hari kerja Tanbun-Jakarta, di Jakarta belum pernah liat ada underpass di tutup sebagian. Baru kali ini lihat di Tambun ada jalanan ditutup sebagian, apalagi pas keluar underpass," ujar pria kelahiran 1986 ini.

Sementara itu pengamat sosial Siswanto mengatakan, Underpass Tambun semula dianggap bisa menyelesaikan masalah kemacetan disekitaran tersebut. Sehingga membawa dampak positif bagi pengguna jalan, dan masyarakat sekitar.

Tapi justru yang sekarang terjadi, bisa disaksikan setiap hari bukan mengurai kemacetan, malah sebaliknya, kemacetan tidak bisa terelakan.

"Kalau saya lihat sebenarnya sederhana. Kapolresnya dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi secepatnya bisa bekerjasama, kalau perlu turun langsung secara mendadak di lokasi itu. Pertama, buka saja kerucut yang ada tali tambangnya itu karena rupanya jalanan menjadi sempit. Harusnya penyemptitan itu tidak terjadi sehingga berdampak pada kemacetan. Kedua, aparat harus berani menangani 'pa ogah' yang sering berada ujung underpass Tambun," harapnya.