Jumat,  22 November 2024

Pengembangan Nano-Teknologi Bisa Memperkuat Pertahanan Indonesia

ERY
Pengembangan Nano-Teknologi Bisa Memperkuat Pertahanan Indonesia
Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie

RADAR NONSTOP – Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie berpendapat Nano-Teknologi yang dikembangkan di Indonesia dapat mendukung pertahanan nasional. Connie meyakini dengan perkembangan itu, pertahanan Indonesia untuk semakin kuat serta menonjol di tataran regional dan global.

"Seperti yang pernah disampaikan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu bahwa tanpa visi, jangan pernah berpikir republik ini akan melaju dengan kecepatan tinggi," kata Connie dalam Inagurasi Kerja Sama Pravitna Nanoteknologi Indonesia di Jakarta, Minggu (21/7).

Connie pun mengutip pernyataan Presiden Jokowi, bahwa perubahan pola pikir bisa memberi peluang bangsa Indonesia bisa memenangkan pertarungan global. Dalam konteks pertahanan dan cita-cita Poros Maritim Dunia, Connie membeberkan beberapa hal yang harus ditekankan ke depannya.

BERITA TERKAIT :

"Mulai yakin pada kekuatan sendiri, percaya pada ruang, manusia serta kemampuan yang Indonesia miliki. Lalu memahami fungsi tugas utama pertahanan keamanan negara dalam mewujudkan kepentingan nasional. Visi Poros Maritim Dunia dan Nawacita secara otomatis mewajibkan TNI untuk berkemampuan dan bersifat outward looking," paparnya.

Connie menilai penggunaan Nano-Teknologi pada TNI-Polri nantinya diharapkan bisa meningkatkan aspek perlindungan yang lebih tinggi, kemampuan lebih lethal, mampu menyembuhkan cedera diri lebih cepat dan memiliki daya tahan diri lebih baik. "Sehingga itu mendukung kapasitas tentara dan polisi kita di masa depan sesuai visi Poros Maritim Dunia dan Nawacita," ungkapnya.

CEO Pravitna Nanoteknologi Indonesia, Petrus Freddy Cahyono, mengatakan penerapan Nano-Teknologi di industri pertahanan bisa untuk mengganti beban berat baju pelindung prajurit menjadi bahan yang lebih ringan namun lebih kuat. "Nano-Teknologi dapat mengubah paradigma," kata dia.