RADAR NONSTOP - Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono saat ini menjadi primadona di kalangan elite politik Kota Bekasi.
Tri yang disebut-sebut dengan nama populernya M3 digadang-gadang menjadi "Primadona" di Kota Patriot.
M3 sebelumnya sosok birokrat Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bekasi. Dengan tekad yang bulat, dirinya mengundurkan diri untuk masuk ke ring Politik.
M3 maju menjadi Wakil Walikota Bekasi dengan memakai kendaraan Partai Amanat Nasional (PAN).
M. Amin HS, salah satu kader dan pengurus DPD PAN Kota Bekasi mengatakan, jelas-jelas DPD PAN Kota Bekasi sudah memberikan soladaritas terhadap M3 untuk merebut kursi wakil kepala daerah.
"Hal itu kami tunjukkan sebagai bentuk kesolidaritasan para kader dalam memenangkan M3 di Pilkada 2018 kemarin. Namun sayang, M3 kini bak kacang lupa kulit," papar M. Amin kepada RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group), Senin (22/7).
Tak hanya itu, Amin menyinggung tentang income M3 kepada para kader DPD PAN Kota Bekasi.
"Semenjak dia (M3) masuk dan sudah duduk (kursi Wakil Waliiota), belum ada manfaat kepada para kader PAN. Kalau katanya ada mana buktinya? Seperti pepatah bilang kacang lupa kulitnya," ungkap Amin dengan tegas.
Lebih lanjut ia mengatakan, Tri juga pernah janji untuk membantu para Caleg PAN, tetapi kenyataannya diketahui tidak alias nihil, hanya sebatas janji Politik.
"Tri (M3) mana janjinya untuk bantu pencalegan, gak ada tuh. Kader para caleg yang berjumlah 50 orang yang tersebar di 6 Dapil, all out membantu dia termasuk pengurus Cabang/Ranting, kader dan simpatisan berjuang dengan semangat saat pesta demokrasi Pilkada lalu, tapi apa diperhatikan sama M3, Ora," kesalnya.