Sabtu,  04 May 2024

Subang, Lembang dan Bandung Masih Aman Dari Letusan Gunung Tangkuban Perahu

NS/RN
Subang, Lembang dan Bandung Masih Aman Dari Letusan Gunung Tangkuban Perahu
Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat.

RADAR NONSTOP - Letusan Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat, membuat panik. Warga di Subang, Lembang dan Bandung resah. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan letusan freatik Gunung Tangkuban Parahu pada Jumat, 26 Juli 2019, pukul 15.48 WIB tidak memicu aktivitas Sesar Lembang.

Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono mengatakan, letusan freatik adalah letusan yang tekanannya berasal dari pemanasan air tanah di bawah dasar kawah.

BERITA TERKAIT :
Panas Jabotabek Gass Pooll, Warga: AC Jebol Langsung Jebol 
Jago PAN Untuk Gubernur Jabar, Lebih Kuat Dessy Ratnasari Ketimbang Eks Wali Kota Bogor Bima Arya

Pemanasan yang konstan berlangsung di dasar kawah akan meningkatkan terbentuknya tekanan uap air yang kemudian meletup ke permukaan.

Letusan freatik adalah fenomena lokal, sementara jarak antara Gunung Tangkuban Parahu dengan Sesar Lembang sejauh 6,96 kilometer sehingga letusan itu tidak akan memengaruhi kondisi tektonik Sesar Lembang.

Dampak letusan Gunung Tangkuban Parahu, selain hujan abu juga menciptakan rasa was-was masyarakat Subang, Lembang, dan Bandung, serta terganggunya aktivitas objek pariwisata primadona di Jawa Barat itu.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga meminta kepada warganya agar tidak panik. Pemprov Jawa Barat kata dia, akan terus melakukan koordinasi.