RADAR NONSTOP - Insiden bocornya minyak mentah dari anjungan lepas pantai YYA, Blok Migas Offshore North West Java (ONWJ) milik PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang jarak lokasi sekitar dua kilometer dari pantai utara, Karawang.
saat ini sudah menyebar ke sejumlah pesisir di wilayah Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi.
Sekretaris Desa Pantai Bahagia, Ahmad Qortubi mengatakan, tercemarnya perairan di wilayahnya sudah terjadi selama satu pekan lebih.
"Sejak Sabtu kemarin, delapan hari, " katanya kepada RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group), Minggu (28/7).
Ditambahkan, sejak beberapa hari terakhir, kondisi air laut di wilayah perairan di desanya terkontaminasi minyak mentah, sehingga membuat warga di dua Kampung khawatir ada dampak buruk bagi mereka dari minyak mentah yang berceceran di pesisir itu.
"Yang terkena dampak lokasi di desa saya dua kampung, tujuh RT," terangnya.
Menurutnya, pihak pemerintah sudah menghimbau agar masyarakat yang tinggal di pesisir pantai wilayah Muaragrmbong bisa lebih waspada terhadap dampak limbah minyak mentah tersebut.
"Hari ini kami ketemu pihak perusahaan Pertamina, untuk mengadukan apa yang terjadi," jelasnya.