Warga Desak Raja Sawer Willy Prakarsa (Jari 98) Maju Jadi Cawalkot Tangsel

RADAR NONSTOP - Warga di 7 Kecamatan Tangerang Selatan (Tangsel) mendesak si Raja Sawer, Willy Prakarsa, maju sebagai Cawalkot.

Hal ini terungkap saat Jari 98 menggelar Istighosah dan doa bersama untuk Jokowi - Amin di Lapangan Rawa Macek, Ciater, Serpong, Tangsel, Kamis (8/8/2019) lalu.

Tentu saja hal ini membuat Willy Prakarsa jadi kaget. “Saya Sangat terkejut, warga dari 7 kecamatan minta saya maju jadi Walikota Tangsel periode selanjutnya," ujar Willy saat berbincang santai dengan radarnonstop,co, Rabu (14/8/2019).

BERITA TERKAIT :
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025

---

Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes 

---

Bahkan, kata Willy, beberapa ketua RT, RW dan tokoh masyarakat terang-terangan menyampaikan keinginannya agar Tangsel kedepan dipimpin oleh Willy Prakarsa yang menurut mereka memiliki modal cukup, terbukti Willy mendapat gelar si Raja Sawer.

“Saya yakin, kalau Willy Prakarsa maju sebagai Cawalkot, Pilkada Tangsel akan jadi meriah dan warga senang. Sebab, dia Raja Sawer, tidak suka umbar janji tapi konkrit dan jelas,” ujar Lukman (36) warga Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangsel, Banten.

Hal senada juga dikatakan, Heri (42) warga Kelurahan Benda Baru, Pamulang, Tangsel. “Pokoknya kalau dia (Willy Prakarsa) ikut maju, top dah Pilkada Tangsel. Pasti tiap kampanyenya dipadati warga, dia kan si Raja Sawer,” ujarnya.

Tak mau kalah, Intan (38) ibu rumah tangga di Kelurahan Pakujaya, Serpong Utara, Tangsel menyambut antusias jika Willy Prakarsa maju di Pilkada Tangsel sebagai Cawalkot. 

“Kalau di (Willy Prakarsa) maju, dijamin demam berdarah (DBD) bakal bekurang drastis. Buktinya saat musim DBD kemarin, Willy dengan sukarela menyemprot lingkungan warga,” ucapnya.

Sementara itu, Apoy (31) warga Kelurahan Babakan, Setu, Tangsel, berjanji akan memobilisasi massa secara sukarela jika Willy Prakarsa maju sebagai Cawalkot Tangsel. 

“Kalau Willy sih pasti jelas dan konkrit. Tipikalnya bukan seperti calon - calon lain yang senangnya umbar janji sampai mulutnya pada berbusa tapi nggak mau keluar modal,” ujarnya.