RADAR NONSTOP - Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono meresmikan dua rute baru Bus Transpatriot sehingga resmi beroperasi mulai Kamis (22/8).
Kehadiran dua rute baru yang melayani perjalanan Vida-Summarecon-Vida dan Wisma Asri-Sumber Arta-Wisma Asri ini diharapkan bisa menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan moda transportasi yang efektif dan efisien.
Pada peresmian operasional dua rute baru Trans Patriot yang dilaksanakan di halte Perumahan Vida Mustika Jaya, Kota Bekasi turut hadir Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Cucu Mulyana, Komandan Kodim 0507/Kota Bekasi, Letkol Inf Rama Pratama, Wakapolres Bekasi Kota Eka Mulyana, Kepala Dinas Perhubungan Dadang Ginanjar, Kepala Bidang Lalu Lintas Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan serta jajaran pemerintah Kota Bekasi dan jajaran Kementrian Perhubungan.
Dalam sambutannya, Cucu mengatakan, operasional Trans Patriot sejalan dengan tuntutan dinamisnya warga Kota Bekasi dengan mobilitas yang cukup tinggi.
"Masyarakat seperti ini butuh sistem transportasi yang efektif dan efisien untuk melayani kebutuhan mereka. Di tengah berbagai persoalan terkait angkutan umum yang butuh banyak perbaikan, konsep Bus Rapid Transit seperti Trans Patriot ini bisa menjawab kebutuhan tersebut. Pastinya kami dari Kementerian Perhubungan, terus mendorong agar masyarakat beralih ke moda angkutan massal seperti ini," katanya.
Sebanyak 20 bus Trans Patriot yang melayani dua rute baru ini merupakan hibah Kementerian Perhubungan yang diterima pada Desember 2018.
Jeda delapan bulan antara waktu bus diterima dengan dioperasikannya Trans Patriot ini merupakan waktu persiapan Perusahaan Daerah Mitra Patriot untuk mempersiapkan operasional yang terwujud dengan digandengnya mitra kerja dari PT Priatman Sarana Abadi selaku operator juga PT Teknologi Rancang Olah Nusantara yang menyiapkan aplikasinya.
Pada tahap awal ini, dua rute baru Trans Patriot baru dilayani masing-masing tiga armada selama masa sosialisasi. Selama masa sosialisasi juga operator belum mematok tarif.
Namun pada awal September 2019 saat kedua rute sudah dilayani efektif oleh masing-masing sepuluh armada, tarif sebesar Rp 7.000 akan dibebankan kepada penumpang.
"Nantinya setelah pasar penumpang telah terbentuk, baru kami berlakukan tarif variabel yang disesuaikan dengan jarak tempuh, kisarannya antara Rp 5.000 sampai Rp 10.000 dan transaksinya non tunai. Penumpang yang ingin mengakses dua rute baru Trans Patriot ini harus menyiapkan uang elektronik dengan saldo cukup juga mengunduh aplikasi jika ingin mendapatkan layanan yang menyeluruh semisal mengecek posisi juga waktu tunggu Trans Patriot," kata CEO PT TRON David Santoso.
Tri Adhianto menyampaikan harapannya agar Trans Patriot yang merupakan paradigma baru transportasi di Kota Bekasi ini mendapat respon positif dari warga. Kehadiran Trans Patriot ini merupakan fasilitas akan kebutuhan masyarakat.
"Tinggal masyarakatnya yang merubah pola pikir dan mulai beranggapan bahwa naik angkutan umum itu menjadi keren dan membanggakan. Apalagi Trans Patriot yang dioperasikan berbasis aplikasi ini nantinya akan melayani penumpangnya sesuai permintaan. Istilahnya, konsep "bus on demand", selama titik penjemputan tidak terlampau jauh dari rute yang ada. "Ungkap Tri Adhianto.
Ia juga berpesan kepada warga Kota Bekasi supaya membiasakan diri untuk naik transportasi umum supaya dapat mengurangi kemacetan akibat meningkatnya volume kendaraan.
"Warga sudah sangat dimudahkan dan dimanjakan pilihan baru transportasi yang nyaman, jadi mari sama-sama ubah pola pikir, tinggalkan kendaraan pribadi dan dan beralih ke angkutan umum," pungkasnya.