Ibu Hamil Kalut, Kebun Tandus Dua Hektar di Cirebon Dilalap Api

RADAR NONSTOP - Suara teriakan seorang perempuan terdengar semakin nyaring.

Sambil berlari memegangi perut yang terlihat buncit, wanita tersebut meminta bantuan warga untuk menyiramkan air dari api yang membakar semak belukar di area belakang rumahnya, di Jalan Grenjeng, Kota Cirebon.

"Tolong Pak, suami saya sedang tidak ada di rumah, itu api semakin besar, saya takut membakar rumah, tolong Pak siramkan air," kata Ningsih (35), ibu yang tengah hamil anak kedua, Rabu (28/8).

Awalnya Ningsih tak menyadari jika lahan 2 hektar yang berada persis di belakang rumahnya terbakar. Dirinya baru sadar setelah terdengar suara api membakar pepohonan dan gumpalan asap hitam memasuki rumahnya.

Bahkan api terus membesar akibat angin kencang, membuat para pemilik rumah yang lain ikut berlarian keluar.

Namun berkat bantuan warga yang cepat menolong dan saling bergotong-royong menyiramkan air ke sejumlah titik api, api pun dapat dipadamkan. Kendati asap api masih terlihat di sejumlah titik lahan lain.

"Terimakasih Pak, sudah membantu, mungkin kalau tidak cepat ditangani, api bisa membakar rumah yang berada persis di belakang lahan yang terbakar ini," ujar Tardi, warga setempat.