RADAR NONSTOP – Bek asal Belanda, Matthijs de Ligt, merasakan atmosfer berbeda saat membela Juventus di kompetisi Serie A Italia 2019-2020.
Setelah tampil apik bersama Ajax Amsterdam pada musim lalu, De Ligt menerima pinangan Juventus pada musim panas ini. Bianconeri mengeluarkan dana mencapai 85,5 juta Euro untuk mendatangkan bek berusia 20 tahun tersebut.
Meski dibeli mahal, De Ligt tak langsung jadi starter di laga pertama Juventus di Liga Italia 2019/2020. Ia kemudian baru menjalani debutnya saat Juventus menjamu Napoli akhir pekan kemarin. De Ligt sendiri dapat kesempatan main menyusul cedera yang dialami Giorgio Chiellini.
BERITA TERKAIT :Civil Society Minta KPU Tidak Diintervensi Opini Liar Pasca Pilkada DKJ
Golput Di Jakarta Bengkak, Anggaran KPU Rp 900 Miliar Diminta Diaudit
Debut De Ligt bersama Juventus dinilai kurang oke. Ia tak kesulitan membaca pergerakan para pemain lini depan Napoli. De Ligt mengakui bermain di Italia berbeda dengan Belanda.
"Kelihatannya negatif, tapi di Italia, dibandingkan dengan Belanda, kami berpikir lebih individualis," ujar De Ligt kepada De Telegraaf seperti dilansir Football Italia.
"Saya di negara baru dan saya tahu tidak ada yang mudah," sambungnya.