RADAR NONSTOP- Siti Nur Azizah menganggap kemajemukan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merupakan suatu anugerah. Alasannya, dalam perbedaan itu merupakan sebuah potensi dan tantangan, Kamis (5/9/2019).
Putri Calon Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin, itu menilai Tangsel perlu memperhatikan intoleransi dan radikalisme. Sebab, kata Siti Nur Azizah, Kota Tangsel menjadi kota yang ke 12 tingkat intoleransinya paling tinggi.
“Tangsel itu menjadi kota nomor 12, terkait intoleransinya. Perlu harus diperhatikan karena cukup banyak intolerasi dan radikalismenya. Bahkan menjadi zona merah,” terang Siti Nur Azizah, di Gedung BPI KPNPA RI, Buaran, Serpong Tangsel.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes
Kendati demikian, Siti berharap untuk kedepan Kota Tangsel dapat menata dan mengelola pemerintahan harus dikelola dengan menjadi efektif. Tujuannya, kata Siti, agar Tangerang Selatan menjadi permata ya Banten dan permatanya Indonesia.