Jumat,  26 September 2025

Wali Kota Tangsel Benyamin Ngaco, Leony Didukung Warganet Bongkar APBD Gak Masuk Akal

RN/NS
Wali Kota Tangsel Benyamin Ngaco, Leony Didukung Warganet Bongkar APBD Gak Masuk Akal

RN - Wali Kota (Walkot) Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie habis diamuk warganet. Benyamin dituding tidak tau malu.

Sederet borok Pemkot Tangsel dibongkar Leony Vitria Hartanti memosting tangkapan layar sejumlah pos anggaran dari LKPD Tangsel 2024 di akun Instagram pribadinya, @leonyvh.

Artis dan mantan personil Trio Kwek Kwek ini menyebut adanya anggaran ngaco. "Benyamin gak tau malu sih," beber netizen.

Benyamin sudah buka suara soal ramainya perbincangan publik terkait laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) seusai disorot selebritas Leony Vitria Hartanti atau Leony.
Ia menegaskan, seluruh anggaran yang tercantum dalam laporan tersebut telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan telah diunggah secara terbuka sejak 2019.

Menanggapi sorotan publik soal anggaran konsumsi rapat yang disebut mencapai Rp 66 miliar, Benyamin menjelaskan, anggaran tersebut bukan hanya untuk keperluan internal Pemkot, tetapi melibatkan 37 perangkat daerah, sekolah negeri, rumah sakit, dan puskesmas.

"Termasuk makan pasien RSUD, sosialisasi kesehatan, hingga musrenbang dari tingkat kelurahan sampai kota," ujarnya.

Salah satu hal yang disorot Leony dalam unggahan Instagramnya adalah anggaran pemeliharaan jalan dan jaringan irigasi yang hanya Rp 731 juta, yang dinilai tidak masuk akal jika dibandingkan dengan anggaran perjalanan dinas yang mencapai Rp 117 miliar.

Namun, Benyamin meluruskan bahwa angka Rp 731 juta tersebut bukan untuk seluruh jaringan jalan, melainkan hanya satu kegiatan spesifik.
"Yang keseluruhan jaringan jalan sih sekitar Rp 538 miliar. Jadi, Rp 731 juta itu untuk satu kegiatan saja, yaitu perbaikan jaringan listrik di Pemkot, dan itu sudah dilakukan," jelasnya.

Diketahui, Leony mempertanyakan proporsi anggaran yang menurutnya tidak berpihak pada kebutuhan dasar masyarakat, seperti infrastruktur dan fasilitas publik.

"Masa perjalanan dinas Rp 117 miliar, tetapi pemeliharaan jalan cuma Rp 731 juta? Warga Tangsel butuh jalan bagus, bukan pejabat keliling!" tulis Leony dalam unggahannya.

Unggahan tersebut memicu debat panas di media sosial, dengan banyak warganet yang mendukung langkah Leony sebagai bentuk kontrol publik terhadap transparansi anggaran daerah.

BERITA TERKAIT :
Leony Berjuang Bongkar Korupsi, Warga Tangsel Harus Bergerak
Anggaran Ugal-Ugalan Kota Tangsel, Ben & Pilar Harus Diperiksa KPK Atau Kejagung?