RADAR NONSTOP - Ratusan siswa SMPN 1 Lemah Abang, Kecamatan Lemah Abang Kabupaten Cirebon mengeluhkan soal sekolah siang.
Keluhan tersebut lantaran ruang belajar di SMPN 1 Lemah Abang masih kekurangan Ruang Kelas Baru (RKB).
Menyikapi soal ini, Kepala SMPN 1 Lemah Abang, Didin Zaenudin melalui Wakasek Kesiswaan, Imam Mulyadi membenarkan jika hampir dua bulan ini, sejak Agustus-September 2019, siswa kelas 7 masuk siang hari.
Melihat kondisi ini, sekolah pun langsung mengajukan permohonan bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) agar siswa bisa kembali belajar pagi.
"Alhamdulillah, dari Provinsi Jabar, SMPN 1 Lemah Abang mendapatkan bantuan DAK 3 RKB. Dan pembangunan ini diperkirakan baru selesai nanti di akhir Nopember 2019, setelah itu siswa bisa kembali berangkat dan belajar pagi hari," terangnya, Selasa (10/9).
Menurut Imam, tingginya animo masyarakat yang antusias untuk menyekolahkan putra-putrinya di SMPN 1 Lemah Abang, masih terkendala dengan kesiapan fisik yang dimiliki.
"Bayangkan saja untuk upacara pada hari Senin, ratusan siswa SMPN 1 Lemah Abang harus puas dengan kapasitas lahan yang ada, padahal jika ditinjau dari sisi kebutuhan masih jauh dari harapan," ucapnya.
Belum lagi soal kebutuhan fisik lainnya, yang dapat menunjang kenyamanan dalam Proses Belajar Mengajar (PBM), tentu kata Imam, SMPN 1 Lemah Abang masih sangat membutuhkan perhatian pemerintah," jelasnya.
Kendati begitu kata Imam, semangat belajar, mengajar dan berprestasi bagi siswa siswi SMPN 1 Lemah Abang terus berjalan. Dan dengan kekurangan fisik yang ada, SMPN 1 Lemah Abang, kerap meraih berbagai prestasi dan penghargaan.