RADAR NONSTOP - Kabut asap di Pekan Baru, Riau makin pekat. Bahkan asap juga menyebar hingga ke Palembang, Sumsel.
Hingga kini ada ribuan balita mulai terserang saluran pernapasan atau ISPA. Di Sumsel sedikitnya ada 2.188 balita yang sudah kena ISPA.
Parlin warga Pekan Baru, Riau mengaku, banyak balita yang sudah kena ISPA. "Asapnya pekat sekali," aku bapak dua anak ini.
BERITA TERKAIT :Malaysia Terus Protes Kabut Asap, Hallo Bu Menteri LHK Siti?
Pemkot Bekasi dan Pemkot Pekanbaru Tanda Tangani Kerjasama Antar Daerah
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas kesehatan Sumsel, Mulyono mengatakan kejadian kebakaran hutan dan lahan yang melanda sejumlah wilayah di Sumsel telah menyebabkan kabut asap yang pekat.
“Hal ini tentunya berdampak pada meningkatnya jumlah penderita ISPA, khususnya bagi balita,” kata Mulyono di Palembang, Sabtu (14/9).
Ia mengatakan tingginya penderita ISPA pada balita karena gizi yang diterima pada balita digunakan untuk imunitas dan pertumbuhan, sehingga ketahanan tubuh yang dimiliki lebih rendah dibandingkan orang dewasa yang gizinya hanya digunakan untuk imunitas.
Asap pekat di Palembang sudah terjadi sejak tanggal 7 September. Wartawan radar nonstop yang datang ke kota empek-empek memantau langsung terjadinya asap.
Asap tercium menyengat saat pagi hari. Warga yang beraktivitas di luar rumah terpaksa memakai masker.