RADAR NONSTOP - Pekatnya kabut asap di Pekan Baru, Riau membuat warga ketar-ketir. Saat ini banyak warga yang sudah kena virus gangguan pernafasan alias ISPA.
"Wah, saya sudah susah nafas, asapanya pekat sekali," teriak warga kepada wartawan, Rabu (18/9).
Sementara Walikota Pekanbaru Firdaus sedang berada di Kanada memenuhi undangan kementerian. Firdaus meninggalkan Pekanbaru sejak Senin (16/9) saat puncak asap mengepung yang membuat kualitas udara berbahaya.
BERITA TERKAIT :2.229 Kasus DBD Di Jaktim, Wali Kota M Anwar Diminta Fokus
Diprediksi Bakal Diguyur Hujan, Walikota Jaksel Tingkatkan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana
"Wali Kota Pekanbaru akan pulang sesuai jadwal yang ada 21 September. Keberangkatannya untuk memenuhi undangan Kementerian ESDM," kata pejabat Humas Pemkot Pekanbaru, Irba Sulaiman seperti dilansir detik, Rabu (18/9/2019).
Irba mengatakan keberangkatan Walkot Pekanbaru ke Kanada untuk menjalin bisnis penyedia teknologi, pengembangan, dan kontraktor proyek pengelolaan sampah.
"Rencana keberangkatan ini sudah diagendakan sejak Agustus lalu. Pertimbangan mengapa berangkat, karena saat Wali Kota mau meninggalkan Pekanbaru kualitas udara menurun signifikan. Jadi waktu mau berangkat, kondisi kualitas udara belum seperti sekarang," kata Irba.
Selain itu, Irba menegaskan kunker ke Kanada sudah sesuai dengan prosedur. Walkot Pekanbaru mendapatkan izin dari Gubernur Riau Syamsuar dan Mendagri.
"Keberangkatannya sudah menempuh prosedur yang ada," katanya.