Sabtu,  23 November 2024

Pjanic Sebut Rasialisme Rusak Sepakbola Italia

ERY
Pjanic Sebut Rasialisme Rusak Sepakbola Italia
Miralem Pjanic - Net

RADAR NONSTOP – Setelah Romelu Lukaku, kini giliran Miralem Pjanic menjadi korban pelecehan rasial di Serie A Italia.

Pelecehan rasial masih terus terjadi di sepakbola Italia. Pjanic menjadi korban terbaru tindakan tak terpuji ini saat Juventus meraih kemenangan 2-1 di markas Brescia, Rabu (25/9) dini hari WIB.

Pemain asal Bosnia Herzegovina ini menjadi korban yel-yel yang berbau rasial yang dilontarkan fans Brescia di Stadio Mario Rigamonti. Menurut Sport Mediaset, Pjanic diteriaki 'Zingaro'.

BERITA TERKAIT :
Dusan Vlahovic Jenuh Bela Si Nyonya Tua
Jude Bellingham Gacor Lagi

Zingaro merupakan bahasa Italia dari Gipsi. Gipsi merupakan ejekan rasial kepada orang Romani. Bangsa yang banyak meninggali daerah Eropa Timur.

Kondisi yang menimpa Pjanic menambah daftar panjang pemain yang menjadi korban pelecehan rasial di sepakbola Italia. Sebelumnya, Romelu Lukaku, Frank Kessie, dan Dalbert mengalami hal serupa.

Seusai menjadi korban pelecehan rasial, pria 29 tahun ini mengunggah pesan lewat akun Instagram pribadinya. Pjanic mengatakan tindakan rasis segelintir suporter merusak iklim sepakbola Italia. Ia berharap kejadian ini tak terulang kembali.

"Hinaan dari empat pelaku rasis gila yang datang ke stadion membuat semuanya hilang. Mari kita pastikan hal itu tak akan terjadi lagi. Untuk semua penggemar lain saya hanya bisa bertepuk tangan,” ujar tulis Pjanic di akun Instagram pribadinya.