Jumat,  22 November 2024

60 Pelajar SMK Kabupaten Terjaring Sweeping di Kota Bekasi

YUD
60 Pelajar SMK Kabupaten Terjaring Sweeping di Kota Bekasi
Kasat Sabhara Polrestro Bekasi, Kompol Hermawan Ruswandi

RADAR NONSTOP - Sebanyak 60 pelajar dari berbagai SMK di Kabupaten Bekasi terkena sweeping polisi saat menumpang truk bak terbuka yang akan menuju ke Jakarta.

Sweeping dilakukan guna mengantisipasi gangguan keamanan, mengingat puluhan pelajar itu berencana menuju ke gedung DPR RI senayan Jakarta untuk melakukan aksi unjukrasa.

Truk bak terbuka dengan nomor polisi B 9428 BYW yang ditumpangi puluhan pelajar, terkena sweeping di sekitar jalan Ahmad Yani Bekasi Selatan Kota Bekasi.

Truk itu kemudian dikawal polisi dan TNI untuk kembali ke titik kumpul mereka, di wilayah Tambun Kabupaten Bekasi.

Namun saat berada di depan gedung DPRD Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani Bekasi Timur, puluhan pelajar loncat dari truk untuk melarikan diri ke wilayah pemukiman warga.
Sempat terjadi aksi saling kejar, antara petugas dengan pelajar.

Pelajar yang tidak mau diamankan sempat melawan dengan melempari petugas dengan batu.

30 pelajar yang tertangkap, kemudian diangkut dengan truk polisi dan dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota untuk diberikan pembinaan.

Haikal salah satu pelajar yang tertangkap mengaku hanya mengikuti ajakan temannya untuk berunjukrasa di Jakarta.

Sementara itu Kasat Sabhara Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Hermawan Ruswandi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sweeping di berbagai lokasi, untuk menghalau massa pelajar yang akan berunjukrasa ke Jakarta.

Pantauan RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group) di berbagai lokasi publik, seperti jalan raya hingga stasiun dan terminal di Kota Bekasi terlihat banyak petugas kepolisian dan TNI yang melakukan patroli.

Patroli dilakukan, guna mengantipasi adanya pergerakan massa terutama pelajar, yang akan menuju ke Jakarta untuk melakukan aksi unjukrasa.

BERITA TERKAIT :