RADAR NONSTOP - Para pelajar yang demo dan diancam akan dihapus bantuan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) tidak jadi. Anies Baswedan memastikan penerima KJP tetap mendapatkan hak.
Pernyataan Anies langsung disambut para pelajar. "Lha Anies gitu lho. Gubernur gue itu om," ucap anak SMK 1 Jalan Budi Utomo, Jakpus, Rabu (2/10).
Pelajar yang dikenal anak Boedoet ini mengaku, dirinya ikut demo karena kasihan dengan kakak mahasiswa. "Kan buat masa depan kami juga. Masa katanya KPK mau dilumpuhkan, kite harus berani om," ucap siswa yang namanya enggan disebutkan.
BERITA TERKAIT :Gelar Tasyakuran Di Dapil II Jakarta Utara Bareng Akar Rumput Demokrat, Bunda Neneng Mulai Gaspoll Menangkan Pasangan RK-Suswono
GEROBAK Desak Usut Dugaan Korupsi Pembangunan Pasar Rengasdengklok
Hal senada diucapkan oleh Hendi. Pelajar SMK di kawasan Gajah Mada, Jakbar ini mengaku, Anies pasti tak mencabut KJP. "Itukan anak buahnya aja yang gak kasihan Ama rakyat. Kalau Pak Anies gue banget dah," bebernya.
Dia menyatakan, ucapan Dinas Pendidikan soal orang miskin bikin nyesek hati. "Kita miskin tapi jangan juga lah dikatai miskin. Capek deeh, itu pejabatnya tolelet," tukasnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan tidak ada pencabutan Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi siswanya yang ikut demo. Anies menuturkan tugas pemerintah adalah memastikan anak mendapatkan pendidikan hingga tuntas.
"Tidak ada (pencabutan). Begini jadi siswa menerima KJP karena kondisi sosial ekonomi keluarganya itu lemah sehingga dia dapat bantuan dari pemerintah supaya bisa sekolah. Pemerintah bertanggung jawab untuk memastikan setiap anak usia sekolah mendapatkan pendidikan hingga tuntas," kata Anies di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (2/10/2019).
Anies menuturkan penerima KJP berhak menggunakan fasilitas tersebut sampai selesai dalam belajar. Dia mengatakan KJP merupakan kewajiban pemerintah untuk membantu siswa yang kesulitan biaya.
Seperti diberitakan Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang dipimpin Ratiyono sebelumnya mengancam akan mencabut KJP para siswa yang ikut demo.