Jumat,  22 November 2024

Gak Masuk Dalam Pimpinan AKD Komisi, Fraksi Golkar Ngambek

YUD
Gak Masuk Dalam Pimpinan AKD Komisi, Fraksi Golkar Ngambek
Solihin

RADAR NONSTOP - Solihin, salah satu anggota DPRD Kota Bekasi politisi asal PPP yang bergabung dengan Fraksi Golkar Walk Out dari rapat pemilihan Komisi III.

Menurut dia, ada konspirasi kepentingan politik di dalam pemilihan Pimpinan Komisi.

"Sampai detik ini di dalam pemilihan pimpinan Komisi III ada tidak sesuai dengan kesepakatan politik. Kita sebagai Fraksi Partai Golkar pembaharuan, ini tidak elok, ini tidak baik, mereka-mereka ini pengkhianat, dalam kutip ini jauh dari kesepakatan yang ada," ujar Solihin dengan nada kesal di depan para awak media dan didengar serta ditertawakan oleh anggota Dewan yang lain, Jumat (4/10).

Solihin menambahkan, dirinya juga bisa menggerakkan kepada teman-teman dari Fraksi Golkar, bisa mengalihkan, hal ini tidak baik untuk demokrasi ke depannya.

"Kita kan bersepakat. Saya minta kepada pimpinan sidang harus diclose, jangan sampai ada keputusan di Komisi III. Karena saya membawa amanat dari Ketua DPD Golkar Kota Bekasi (Rahmat Effendi - Red) untuk mengamankan Pak Daryanto dari Fraksi Golkar untuk di Ketua Komisi III, karena ini sudah kesepakatan sebelumnya," cetus Solihin yang merupakan Ketua DPC PPP Kota Bekasi.

Pihaknya bersepakat all out karena sidang AKD saat ini bukan bentuk kesempatan awal bersama.

"PKS menempatkan orangnya di Komisi IV, PDIP di Komisi II, Gerindra di Komisi III Golkar, okelah, tapi kesepakatan yang digabung dari semua fraksi tersebut tidak di patuhi. Kita inikan berkomitmen secara profesional agar apa ada keseimbangan di DPRD yang tidak ada ketersinggungan dengan teman-teman di DPRD agar kita bisa menjalani fungsi dewan yang stabil untuk membenahi Kepemerintahan kedepannya," ujarnya.

Disinggung Fraksi Golkar tidak dapat kursi di Pimpinan AKD DPRD, menurut Solihin hal itu tidak seimbang.

"Yang pasti ada manuver politik oleh teman-teman fraksi yang ada tidak berkomitmen padahal kita berkomitmen, Golkar berkomitmen, tapi kenapa mereka tidak berkomitmen, ada apa hal itu. Intinya, ini karena kita diperintah. Oleh karena itu saya keluar dari proses rapat ini," pungkas Solihin seraya berlalu.

BERITA TERKAIT :