Sabtu,  23 November 2024

Anies Terus Diserang

Dari Ambulance, Anggaran Anti Virus dan TGUPP

NS/RN/CR
Dari Ambulance, Anggaran Anti Virus dan TGUPP

RADAR NONSTOP - Anies Baswedan terus diserang. Serangan tanpa dasar dan bully kian masif diarahkan ke Gubernur DKI Jakarta. 

Lucunya si penyerang nyinyir tanpa data akurat. Sebut saja saat ambulance milik Pemprov DKI Jakarta dituduh membawa batu dan bensin ketika demo mahasiswa dan STM di DPR. 

Saat dicek ternyata itu adalah hoax. Di Twitter, para buzzer terus memainkan isu kalau Anies ada di balik ricuh DPR. 

BERITA TERKAIT :
Jual Rumah Gampang-Gampang Susah, Begini Tips Agar Cepat Laku
Relawan Anies Di Kota Bekasi Siap Gembosi Jago PKS, Di Jakarta Kapan Nih?

Tapi, mendadak buzzer itu hilang dan mingkem ketika aksi nyinyir-nya hanya hoax. Kali ini serangan menyasar soal anggaran pembelian anti virus dan Kenaikan anggaran Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dari Rp 18,99 miliar menjadi Rp 26,5 miliar dalam RAPBD DKI 2020.

Tapi lagi-lagi serangan pembelian anti virus terbantah. Alhasil, cibiran berbalik ke anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta. 

Soal TGUPP yang jadi polemik ada indikasi kalau para penantang Anies tak ingin Pemprov DKI Jakarta menjadi kuat. Padahal keberadaan TGUPP sudah jelas dan terbentuk sejak era Ahok. 

Kabar beredar, saat ini masih banyak pejabat yang pro Ahok mulai resah. Mereka khawatir jika Anies kuat maka dia akan kembali terpilih. 

Secara tren, Anies memang mampu mengelola Jakarta tanpa gaduh. Anies juga dikenal cepat dalam mengambil kebijakan. 

"Kalau TGUPP kuat pastinya pejabat yang pro Ahok gigit jari. Makanya yang diserang adalah TGUPP," terang sumber di Balaikota yang namanya enggan disebutkan.

Sumber lain menyebutkan, serangan untuk menggerus popularitas Anies. Sebab jika Anies tak dihadang maka dengan mudah mantan Mendikbud itu melenggang menjadi Capres 2024. 

Soal Capres, Anies pernah mengaku kalau dirinya memang selalu dikaitkan dan diseret-seret. Tapi hingga kini dia masih konsen menjadi gubernur dan menata Jakarta.(1-Bersambung). 

 

 

#Opini   #Anies   #Serang   #