RADAR NONSTOP - Jokowi akan menemui Din Syamsuddin. Hingga kini, Jokowi belum menerima surat mundur dari Din.
Mantan Ketum Muhammadiyah itu mundur karena ingin netral di 2019. Din merasa kenal dekat dengan Jokowi dan Prabowo.
"Belum, surat belum saya terima," kata Jokowi di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (22/9/2018).
BERITA TERKAIT :Megawati Muncul Usai Jokowi Turun Di Jateng & Jakarta, Tuding Aparat Gak Netral
Jokowi Getol Endorse RIDO, Dendam Ke PDIP Atau...?
Jokowi belum bisa menanggapi lebih jauh soal mundurnya Din sebagai utusan khusus presiden untuk dialog dan kerja sama antar-agama dan peradaban. Senin (24/9), ia akan bertemu Din.
"Saya belum terima suratnya. Saya juga belum terima beliau. Mungkin Senin saya menerima beliau," jelas Jokowi.
Surat pengunduran diri Din dari jabatan di lingkungan Istana sudah diserahkan. Din membeberkan alasan dirinya harus mencopot pekerjaan tersebut demi netral di Pilpres 2019.
"Tadi suratnya sudah saya sampaikan dengan alasan karena pada hari ini Pak Jokowi selain sebagai tetap sebagai presiden, tapi beliau juga sebagai capres," ujar Din setelah menjadi pembicara di acara ultah KAHMI ke-52 di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (21/9).