RADAR NONSTOP- Dalam hidup ada dua perkara yang harus dipikirkan yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat. Namun, untuk mendapatkan kebahagian akhirat harus dapat mengorbankan kenikmatan dunia.
"Kita harus mengorbankan urusan dunia untuk urusan akhirat. Jika kita terus mementingkan dunia, berarti akhirat kita kosong," demikian dikatakan K.H Encep Muhaemin dalam kajian Islami di Masjid Agung Ar-rahman Pandeglang, Minggu (20/10/2019).
Iya menyakini, tidak mungkin bisa menggapai kebahagiaan akhirat tanpa mengorbankan kenikmatan dunia. "Salah satu contoh yaitu saat semua orang terlelap tidur, kita harus bangun malam untuk terus berdzikir untuk urusan akhirat," ujarnya.
BERITA TERKAIT :Namun pada kenyataannya, dikatakan K.H Encep, dunia lebih dipentingkan dari pada akhirat padahal jelas dalam Firman Allah -nya 'Bal tuk sirunal hayaatad dunya wal akhirahtu khairu wa-abqo'.
"Artinya kamu mengutamakan kehidupan dunia, pada hal akhirat lebih baik dan kekal. Untuk itu mari kita bersama untuk mengutamakan akhirat," tuturnya.
Lebih lanjut, dalam kajian Islamnya, K.H Encep mengatakan, jika Rosulallah.SAW bersabda, barang siapa yang diberikan empat perkara dalam hidupnya, maka dia sudah Allah beri kebaikan dunia dan akhirat.
"Perkara pertama hati yang penuh syukur, kedua lisan yang sibuk dengan dzikir, ketiga pribadi yang sabar dalam menghadapi ujian, keepat diberikan pasangan yang beriman dan tidak saling menghianati,"imbuhnya.