RADAR NONSTOP - Laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo ternoda. Laga yang dengan skor 2-3 untuk Persis Solo digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta ini berakhir ricuh.
Suporter terlibat bentrok dan satu unit mobil polisi yang terparkir di luar stadion terbakar. Aksi bentrok terhenti setelah polisi menembakan gas air mata ke suporter.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Armaini mengatakan ada beberapa kendaraan mengalami kerusakan. "Ada juga truk yang kacanya dipecahi," imbuhnya.
BERITA TERKAIT :Kawinkan Emas Di PON Aceh-Sumut, Bola Tangan DKI Ikuti Jejak Basket
Gaduh Di PON Aceh-Sumut, Wasit Bola Dipukul Pemain Sulteng Hinga Klaim Atlet Renang
Kericuhan berawal dari dalam lapangan. Seorang pemain Persis tampak berlama-lama memegang bola setelah dinyatakan offside oleh wasit. Saat itu pertandingan masih berjalan.
Adu mulut pun tak terhindarkan antara pemain Persis dengan pemain PSIM. Insiden di lapangan itu memancing reaksi penonton. Pemain Persis lantas berlari masuk ke ruang ganti.
Tiba-tiba kericuhan merembet keluar stadion. Terdengar beberapa kali tembakan gas air mata polisi. Ribuan penonton yang berada di tribun stadion berhamburan keluar karena asap gas air mata masuk ke dalam stadion.
Terlihat orangtua, perempuan, anak-anak, bahkan balita menjadi korban. Bahkan sampai ada yang pingsan dan harus dibopong untuk evakuasi.