RADAR NONSTOP - Insiden rumah rusak akibat diterjang angin kencang di dataran tinggi Dieng masih menyisakan cerita pilu. Tercatat, 1.092 unit dan 11 gedung sekolah dasar serta pasar rusak.
Warga setmpat mengaku, angin kencang datang tiba-tiba. "Ya gusti Allah, tak pikir kiamat," ucap Nar warga Kecamatan Batur, Selasa (22/10).
Nar mengaku lari saat angin kencang menerjang. "Saya lari ke lapangan karena rumah atapnya terbang," ungkapnya.
BERITA TERKAIT :Magelang Digulung Puting Beliung, 6 Rumah Warga Rusak
Waspada..! Jakarta Bakal Dihajar Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, 1.092 unit rumah rusak di 8 desa di Kecamatan Batur. Terdiri dari 202 unit rumah rusak berat, 510 unit rusak sedang dan 382 unit rusak ringan.
Selain itu, dampak angin kencang juga merusak rumah di Desa Gembol Kecamatan Pejawaran sebanyak 15 unit.
Untuk gedung sekolah rusak, tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Batur. Untuk tindak lanjut, pihak BPBD tengah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Olahraga Banjarnegara.