Rabu,  27 November 2024

PKS dan Demokrat Tangsel Bikin Poros Baru, Gerindra Tak Terancam Tuh!

Doni
PKS dan Demokrat Tangsel Bikin Poros Baru, Gerindra Tak Terancam Tuh!
Ilustrasi

RADAR NONSTOP- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat membentuk koalisi di Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Koalisi ini disebut-sebut sebagai poros baru perpolitikan di Tangsel, Rabu (23/10/2019).

Politikus PKS Tangsel, Sri Lintang Rossi Aryani saat berbincang dengan Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) membenarkan adanya koalisi PKS dan Demokrat.

Dalam kesempatan itu, Sri Lintang menyebut koalisi PKS dan Demokrat telah sepakat membentuk poros baru untuk Pilkada Tangsel 2020.

BERITA TERKAIT :
Civil Society Mengawal Sistem KPU Jaksel Agar Transparans Proses Pilkada DKI Jakarta
Eks Watimpres Sidarto, Dekat Dengan Jokowi Tapi Kecewa Ke Mulyono 

Menurut Sri Lintang, koalisi poros baru ini tidak hanya untuk PKS dan Demokrat saja, kata Sri Lintang, pihaknya masih membuka kesempatan untuk partai lain jika ada yang ingin bergabung dengan poros baru.

"Iya, ini baru langkah awal. Partai mengizinkan fraksi buat jalin komunikasi ke partai-partai lain, poros baru PKS dan Demokrat untuk Pilkada saja. Itu hasil dari obrolan kami yang sepakat untuk Pilkada, kami tidak menutup untuk partai lain bergabung," terang Sri Lintang Rosi.

Dikonfirmasi terpisah terkait koalisi poros baru, Partai Demokrat Tangerang Selatan, sayangnya belum dapat dimintai keterangan soal hal tersebut.

Meski Radarnonstop.co telah konfirmasi Ketua DPC Demokrat Tangsel, Gacho Sunarso dan politikus Demokrat, Rizky Jonis. Namun hingga berita ini dipublikasikan Partai Demokrat belum dapat memberikan keterangannya. 

Terbentuknya koalisi poros baru ini secara langsung menguatkan kursi untuk Pilkada Tangsel 2020. 

Pasalnya, delapan kursi yang dimiliki PKS dan ditambah dengan lima kursi yang dimiliki Demokrat, koalisi ini akan memiliki 13 kursi. Lantas bagaimana nasib Gerindra adanya koalisi poros baru?

Sekretaris DPC Gerindra Tangsel, Yudi Budi Wibowo kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menegaskan, kehadiran koalisi poros baru PKS dan Demokrat dianggap bukan menjadi ancaman.

"Koalisi itu saya tegaskan tidak menjadi ancaman bagi Gerindra untuk Pilkada Tangsel. Pilkada ini kan masih jauh, jadi kemungkinan semua bisa melebur. Gerindra tidak terancam dengan koalisi poros baru,"jelas Yudi Budi Wibowo.

Meski begitu, Yudi kembali menegaskan bahwa PKS dan Demokrat tidak membicarakan dengan Gerindra mengenai pembentukan poros baru untuk Pilkada.