RADAR NONSTOP - Setelah mengikuti proses Open Bidding, akhirnya Camat Cibitung H. Hasan Basri kini menjabat Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi yang dilantik, Kamis (31/10) lalu.
Hasan Basri menggantikan posisi Plt Kadis Damkar lama H. Farid Setiawan yang juga menjabat Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB).
Prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Dinas Damkar antara Farid Setiawan dan Hasan Basri pun dilakukan di ruang rapat Markas Komando (Mako) Dinas Damkar yang disaksikan Sekretaris Dinas Damkar, para Kepala Bidang serta Sekretaris Camat Cibitung Amir Hamzah, para Kasi dan seluruh pegawai Kecamatan Cibitung, Selasa (5/10) sore.
Dalam sambutannya, Farid Setiawan mengatakan, alih tugas adalah hal biasa dalam birokrasi karena merupakan kebutuhan lembaga.
"Sebelum tanggal 31 Oktober, sebenarnya kita semua bertanya-tanya, siapa gerangan yang dipercaya untuk memimpin Dinas Damkar yang setelah satu tahun lebih, kosong," beber Farid.
Pada kesempatan itu, Hasan Basri yang didampingi istri mengucapkan rasa syukur karena telah melakukan penandatanganan serah terima jabatan dan dokumen. "Alhamdulillah pada sore hari ini telah kita laksanakan penandatanganan serah terima dan penandatanganan dokumen," ujarnya.
Diakui Hasan Basri, bahwa dirinya orang baru dan selama bekerja di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi belum pernah bekerja di Dinas Damkar.
"Saya biasa bekerja di Kantor Kecamatan, mulai lulus STPDN saya ditempatkan di Cibarusah. Kemudian saya melanjutkan kuliah di IIP, setelah lulus ditempatkan di BKD," terang Hasan Basri seraya menceritakan soal sejumlah jabatan yang pernah dijabat olehnya hingga saat ini menjabat Kepala Dinas Damkar.
Dikatakan, seiring dengan perkembangan zaman dan kepadatan penduduk, tugas di Dinas Damkar ini semakin berat. Yakni, lanjut dia, lalu lintas semakin macet, jumlah penduduk semakin banyak, aktivitas masyarakat semakin banyak dan gedung-gedung pencakar langit semakin banyak.
"Jika ada kejadian kebakaran, menuntut petugas Damkar bekerja keras. Misalnya ada kejadian kebakaran di gedung tinggi. Mau tidak mau, api harus padam. Mau ga mau perugas Damkar mematikan api tersebut. Meski dukungan oeralatan masih sangat minim dan terbatas, tapi memang tujuan kita mulia, menolong orang yang terkena musibah, maka harus dilaksanakan," imbuhnya.
Pengen Punya Website Damkar
Hasan Basri menambahkan, di era teknologi dan informasi seperti saat ini dirinya berharap adanya website khusus Damkar Kabupaten Bekasi untuk menyampaikan informasi-informasi terkait pemadam kebakaran Kabupaten Bekasi.
"Kalau masyarakat butuh informasi soal Damkar, tinggal mengklik dan buka website pemadam kebakaran. Website tersebut nantinya untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan tugas dan fungsi Damkar bahwa kita ini adalah melayani masyarakat. Ketika terjadi peristiwa kebakaran harus bergerak secepat mungkin untuk penyelamatan terhadap jiwa dan harta benda yang ada," ujarnya.
Pihaknya meminta agar petugas Damkar agar bekerja secara kompak, kekeluargaan dan kebersamaan.
"Mari sama-sama kita ciptakan suasana kebersamaan dan kekeluargaan sehingga dalam pelaksanaan tugas ketika terjadi kebakaran, maka bisa dilaksanakan dengan baik," imbuhnya.