Jumat,  26 April 2024

Humas Pemkot Bekasi Bantah Lurah Pekayon Ikut ke China

YUD
Humas Pemkot Bekasi Bantah Lurah Pekayon Ikut ke China
Kabag Humas Pemkot Bekasi, Sajekti Rubiyah -Net

RADAR NONSTOP - Humas Pemkot Bekasi yang dikomandoi Sajekti Rubiyah membantah keikutsertaan Lurah Pekayon dalam rombongan Walikota Bekasi ke China.

Bantahan ini disampaikan oleh Sajekti sebagai tanggapan dan hak jawab atas pemberitaan radarnonstop.co yang tayang pada Selasa, 19 November 2019 dengan judul "Kemendagri Berikan Izin Pepen ke LH Tanpa Pendamping, Nah Loh Kok Bawa Lurah?", 

Dalam bantahannya, Sajekti Rubiyah mengakui, Walikota Bekasi Dr H Rahmat Effendi telah melakukan perjalanan dinas keluar negeri untuk studi banding pengelolaan sampah menjadi energi listrik ke Hangzhaou City, Cina mulai 9-11 Oktober 2019. 

BERITA TERKAIT :
Diguyur Cuan 5 Persen Dari APBD, Kursi Lurah Jakarta Bakal Jadi Rebutan
Kondisi Wilayah Semrawut dan Kumuh, Warga Tegal Alur: Lurah Jangan Tidur Dong

Walikota Bekasi Rahmat Effendi memenuhi undangan Deputi General Manager of International Business Departemen of China Evarbright International Limited perihal business meetings dan kunjungan lapangan proyek perlindungan lingkungan. Surat undangan tanggal 23 Agustus 2019. 

Terkait pemberitaan tersebut, Sajekti menyampaikan, Walikota Bekasi Rahmat Effendi tentu didampingi pejabat terkait dalam rencana studi banding pengolahan sampah. Pejabat terkait atau pejabat pemimpin di wilayah. Dan keikutsertaan mereka pun sesuai prosedur yang berlaku dengan terlebih dahulu mengajukan permohonan tugas luar kota. 

Menurut Sajekti, hal tersebut sudah sesuai yang kerap dilakukan Walikota Bekasi Rahmat Effendi dalam setiap kesempatan perjalanannya ke suatu daerah. Disana Walikota Bekasi akan memetakan setiap poin positif dari sebuah kota untuk nantinya diterapkan juga di Kota Bekasi. Maka Walikota Bekasi Rahmat Effendi butuh setiap jajaran untuk mendampinginya dan membantu dalam kordinasi lebih lanjut dengan dinas terkait.  

“Pejabat Kota Bekasi dalam tugas kedinasan telah mendapatkan izin dari atasan langsung untuk keluar negeri. Apalagi untuk mendampingi penijauan lapangan atau studi banding seorang kepala daerah yang juga pimpinannya,” tambah Sajekti.

Terkait keikutsertaan seorang lurah, dalam hal ini Lurah Pekayon dalam perjalanan tersebut seperti yang diberitakan kami sampaikan informasi itu tidak benar. Lurah Pekayon tidak ikut dalam perjalanan Walikota Bekasi Rahmat Effendi ke Cina. 

Selanjutnya, Sajekti mengatakan, Pemkot Bekasi telah mengajukan surat permohonan cuti Walikota Bekasi Rahmat Effendi ke Gubernur Jawa Barat pada 4 September 2019  dan izin cuti kemudian diberikan Kementerian Sekretaris Negara berdasarkan surat nomor B-3631/Kemensesneg/ses/LN.00.00/10/2019  tentang persetujuan perjalanan dinas luar negeri ditandatangani Setya Utama a.n. Mensesneg. Sekretaris Kementerian Sekretaris Negara.