.png)
RADAR NONSTOP- Pengamat kebijakan publik dan politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Zaki Mubarak menilai sikap kritis yang digulirkan Fraksi PSI dan Fraksi Gerindra DPRD Tangsel, soal proses APBD ditunda merupakan langkah yang tidak berlebihan.
Menurut Zaki, sikap kritis yang dilontarkan Fraksi PSI dan Fraksi Gerindra itu, kata dia, perlu diberi apresiasi.
"Fungsi DPRD memang melakukan pengawasan, termasuk soal penggunaan anggaran. Kita mengapresiasi sikap kritis mereka,"terang Zaki Mubarak, kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Kamis (21/11/2019).
BERITA TERKAIT :Ruhamaben-Shinta Yang Keok Tapi Gak Terima, Selisih Suara Jauh Kok Masih Mimpi?
APBD Kota Bekasi Dipotong, Dampaknya Ke Wali Kota Terpilih
Dengan aksi protes tersebut, Zaki berharap pihak eksekutif dapat memberikan klarifikasi terbuka. Alasannya, agar penganggaran di Tangsel dapat berkualitas.
"Sekarang tinggal eksekutif yang perlu mempertanggungjawabkan dan memberikan klarifikasi terbuka. Kita ingin penganggaran di Tangsel berkualitas dan accountable sehingga benar-benar memberi manfaat optimal bagi rakyat,"jelas Zaki Mubarak.
