Sabtu,  27 April 2024

Amburadulnya Sea Games, Dari Menu Babi Hingga Dugaan Korupsi 

NS/RN/CR
Amburadulnya Sea Games, Dari Menu Babi Hingga Dugaan Korupsi 
Fasilitas Sea Games 2019 yang dinilai kacau.

RADAR NONSTOP - Southeast Asian Games (SEA Games) 2019 disebut-sebut amburadul. Dari menu makanan yang dicap halal tapi ada daging babi hingga persiapan venue yang belum siap. 

Kontingen Indonesia mengaku, kalau pelaksanaan SEA Games seperti tidak siap. Banyak fasilitas yang masih berantakan. 

Tragisnya makanan yang disiapkan panitia kurang bergizi. Bahkan, Presiden Filipina Rodrigo Duterte sempat 'mengamuk' pada Selasa (26/11/2019). 

BERITA TERKAIT :
Marselino Ferdinan Pernah 'Ditolak' PPOP Ragunan Jakarta, Kini Melenting Dan Diakui Dunia 
Timnas Naik Daun, Kontrak Shin Tae-yong Diperpanjang Sampai 2027

Amukan Duterte itu karena kekacauan yang terjadi di acara Southeast Asian Games (SEA Games) 2019 atau pesta olahraga negara-negara di Asia Tenggara yang digelar di Manila, Filipina.

SEA Games ke-30 ini akan digelar di Filipina dan dibuka pada Sabtu 30 November mendatang. Acara ini akan berlangsung selama 2 minggu hingga 11 Desember. Adapun upacara penutupan dilakukan pada 10 Desember mendatang.

Panitia memperkirakan akan ada hampir 10.000 atlet dari 11 negara partisipan dan 1.500 anggota media yang hadir di acara ini.

Menurut laporan Financial Times (FT), para atlet yang seharusnya berlaga di ajang bergengsi tersebut tidak mendapat pelayanan yang layak. Mereka tidak mendapatkan hotel untuk menginap, sehingga terpaksa harus tidur di lantai sebuah gedung beramai-ramai.

Lebih parah lagi, beberapa venue termasuk Stadion Rizal Memorial Manila yang seharusnya dijadikan tempat pertandingan sepak bola putra, justru belum selesai direnovasi pada saat acara pembukaan semakin dekat.

Menanggapi kekacauan itu, melalui juru bicaranya, Duterte meminta dilakukan penyelidikan terhadap kasus korupsi yang diduga menjadi penyebab kekacauan tersebut.

"Presiden akan meminta penyelidikan dugaan korupsi. Itulah yang paling dia benci," kata Juru Bicara Kepresidenan Filipina, Salvador Panelo, sebagaimana dikutip dari CNN Filipina.

"Presiden tidak senang dengan apa yang dia dengar tentang kekacauan di Sea Games 2019. Keluhan tentang keterlambatan, transportasi, check-in, makanan. Serta dugaan korupsi, termasuk bentuk inkompeten, dia ingin menyelidikinya," tambahnya.

Duterte dan jajarannya dikabarkan akan melakukan penyelidikan dugaan korupsi kepada semua penyelenggara, termasuk Ketua DPR yang juga Ketua Panitia Penyelenggara SEA Games Filipina, Alan Cayetano.