Rabu,  15 October 2025

Patrick Kluivert Siap Bertanggung Jawab

ERY
Patrick Kluivert Siap Bertanggung Jawab
Patrick Kluivert - Net

RN – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menulis pesan terbuka setelah gagal mengantarkan pasukannya ke Piala Dunia 2026. Pelatih asal Belanda tersebut mengaku bertanggung jawab atas kegagalan yang terjadi.

Dalam surat yang diunggah di Instagram, Kluivert juga mengungkapkan perasaan sedih dan kecewa atas apa yang terjadi. Meski demikian, ia tetap menilai banyak hal positif yang bisa dipetik dari perjalanan Indonesia sejauh ini.

"Untuk Indonesia, Saya merasakan rasa sakit dan kecewa yang kalian rasakan. Kekalahan lawan Arab Saudi dan Irak merupakan pelajaran yang pahit, tapi juga pengingat betapa tingginya mimpi kita bersama," tulis Kluivert.

BERITA TERKAIT :
Mauro Zijlstra Bakal Bela Garuda Muda di SEA Games 2025

Dalam kesempatan sama, ia juga mengaku bertanggung jawab atas situasi tersebut. Ia juga menyatakan bahwa Timnas Indonesia telah memberikan segala kemampuan untuk bisa melangkah ke Piala Dunia 2026.

"Sebagai pelatih, saya mengambil tanggung jawab penuh. Kami sudah memberikan segalanya, dengan hati, dengan disiplin, dengan kesatuan. Setiap hari, tim ini bekerja untuk bertumbuh, untuk belajar, dan untuk mewakili Indonesia dengan penuh kebanggaan."

"Kami tidak mampu mencapai Piala Dunia 2026, tapi kami telah mencatat standar baru, yang kami bangun dengan rasa percaya diri," tulis eks pemain Barcelona itu.

Meski gagal mengamankan tempat di Piala Dunia 2026, Kluivert menyebut level tim kini telah jauh berbeda berkat perjalanan yang dilalui. Dari situ pula, dia menjamin bahwa Timnas Indonesia akan terus tumbuh dan layak berada di panggung besar lainnya.

"Kami bekerja tanpa kenal lelah untuk membawa pemain dari dalam negeri dan luar negeri ke dalam satu keluarga, dengan dukungan staf saya yang selalu bersama dan berdiri dengan satu hati dan satu suara. Ini adalah bagian dari perjalanan yang lebih panjang, untuk tim, untuk bangsa, dan untuk semua orang yang percaya kepada sepak bola Indonesia."

"Kemajuan membutuhkan waktu. Hal yang kami bangun bersama akan terus bertumbuh, melebihi hari ini. Bibit telah ditanam, di dalam pikiran, di dalam kultur, dan di dalam kepercayaan bahwa Indonesia layak ada di panggung besar," tulisnya.

Karena kegagalan ini, desakan agar Kluivert meninggalkan kursi kepelatihan menggema. Soal itu, dia sempat mengaku belum tahu pasti hal yang akan dilakukan setelah ini.

Namun, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyatakan bakal ada evaluasi yang dilakukan oleh Komite Eksekutif PSSI terkait perjalanan Timnas Indonesia, termasuk soal posisi Patrick Kluivert.