RADAR NONSTOP - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Edy Pramono menyatakan ledakan di Monas disebabkan oleh granat asap. Hal ini diketahui setelah polisi bersama TNI melakukan olah TKP di lokasi.
Gatot menjelaskan, dari hasil olah TKP ada dua korban terluka akibat ledakan di Monas. Kedua korban itu merupakan anggota TNI yakni Serka Fajar dan Praka Gunawan.
Untuk Serka Fajar mengalami luka cukup parah di bagian tangan kiri. Sementara luka di tubuh Praka Gunawan lebih ringan karena hanya ada di bagian paha.
BERITA TERKAIT :Panglima Agus Bongkar Pasang Jabatan Jenderal TNI
Gratiskan Tiket Masuk Bagi Prajurit, Ancol Apresiasi HUT TNI KE-79
Kapolda juga menyebut, lokasi ledakan tepatnya berada di sisi bagian utara Monas.
"Hasil kedua temuannya, adalah ini diduga granat asap, yang meledak mungkin anggota kita barang dari mana sedang kami dalami," ujar Kapolda.
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Mardiono menambahkan, kedua anggotanya yang terluka kini sudah dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Di mana ia memastikan kondisi kedua korban masih hidup dan tidak separah yang heboh di media sosial.
Ia menyebut kedua korban merupakan anggota Garnisun 1 Jakarta. Di mana saat kejadian atau setiap hari Selasa pagi adalah jadwal olah raga bagi para anggota TNI.
"Itulah kenapa saat kejadian banyak anggota TNI tengah berolah raga," kata Pangdam.