Persija Jakarta Minta Bojan Malisic Dihukum
RADAR NONSTOP - Pertandingan antara Persib Bandung dan Persija Jakarta, yang berakhir 3-2, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Ahad (23/9) lalu, tak hanya meninggalkan kisah duka tapi juga aksi kontroversial stoper Persib, Bojan Malisic, terhadap kubu Macan Kemayoran.
Stoper yang akrab disapa Mali itu dinilai telah bermain kasar dan beberapa kali bersikap provokatif. Mali memang kedapatan menendang dada dari Novri Setiawan, sehingga dinilai pihak Persija layak dapat hukuman.
“Saya rasa perlu apalagi ini pemain asing. Pemain asing yang bermain di Indonesia seharusnya mereka memberikan edukasi, memberikan masukan, dan mengangkat skill pemain lokal tapi bukan jadi provokator," kata manajer Persija Ardhi Tjahjoko, seperti dikutip dari situs resmi klub.
BERITA TERKAIT :Lionel Messi Dikecam Mantan Pemain Persib Bandung
Bambang Pamungkas Jabat Manajer Tim Persija
“Nyatanya tidak, ia bermain kasar, atau tidak memberikan contoh yang baik. Jadi saya rasa harus diberikan hukuman,” sambung pria yang juga berpangkat marsekal pertama tersebut.
Ardhi kemudian merunut pada pengalaman Persija Jakarta yang pernah kehilangan Marko Simic dalam beberapa pertandingan karena dihukum Komisi Disiplin. Kala itu, Simic dihukum karena kedapatan memukul gelandang Persipura Jayapura, Ian Louis Kabes.
“Kalau bukti sudah kami kumpulkan setelah pertandingan. Bukti-bukti itu terkumpul kami serahkan ke Komdis. Nanti keputusan tergantung Komdis. Saya tidak terima, Simic waktu itu diberi hukuman empat kali tidak bermain akibat menyikut. Itu rupanya masukan dari tim Persipura, kami berbuat sama dong Persipura bisa mengapa kami tidak bisa,” tandas Ardhi.