RADAR NONSTOP - Lurah kontroversi akhirnya dicopot. Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi menonjobkan karena keterlaluan.
Seperti diberitakan, viral di media sosial soal pegawai honorer di Jakarta Barat masuk ke got yang berisi air keruh dan kotor saat melakukan tes perpanjangan kontrak.
Rustam memaklumi masih ada lurah masih menggunakan Pergub lama sebagai aturan untuk memperpanjang pegawai honorer. Aturan baru yang tertuang dalam surat edaran Sekda DKI nomor 85/SE/2019 tentang Pengadaan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan, menurut Rustam, menucul belakangan sesudah lurah melakukan tes.
BERITA TERKAIT :Pohon Tumbang Dekat Sisi Jalan Tol, Lurah KembSel: Alhamdulillah Tak Ada Korban Jiwa
Antisipasi Genangan dan Banjir, PPSU Kembangan Selatan Obok-obok Saluran Air
Lebih lanjut, Rustam mengatakan ada lurah lainnya yang melakukan tes bagi pegawai honorer di Cengkareng.
"Tidak ada sanski (di Cengkareng). Yang di Jelambar itu sebenarnya karena dia juga di awal test, cuman testnya keterlaluan, nggak boleh. Itu yang jadi persoalannya," tuturnya.