Selasa,  21 May 2024

Bela Muslim Uighur, Oezil Dibela Anak Buah Donald Trump

ERY
Bela Muslim Uighur, Oezil Dibela Anak Buah Donald Trump
Mesut Oezil - Net

RADAR NONSTOP – Bintang Arsenal, Mesut Oezil, banjir dukungan terkait isu muslim Uighur, salah satunya dari Sekretaris Negara Amerika Serikat Mike Pompeo.

Oezil, gelandang The Gunners, mengomentari isu muslim Uighur, yang kabarnya ditahan pemerintah China di kamp konsentrasi di Xinjiang, lewat media sosial. Hal itu menimbulkan pro kontra.

Jika mantan pesepakbola Yaya Toure mengkritik Oezil, tidak dengan Pompeo. Pejabat tinggi AS itu membuat kalimat dukungan kepada mantan gelandang Timnas Jerman tersebut lewat akun media sosialnya.

BERITA TERKAIT :
Alexis Mac Allister Masuk Daftar Belanja Los Blancos
Phil Foden Pemain Terbaik Liga Inggris

"Alat propaganda Partai Komunis China bisa saja menyensor Oezil dan pertandingan Arsenal semusim penuh, tapi kebenaran akan terungkap," cuit Pompeo di akun Twitter pribadinya.

"CCP (Partai Komunis China) tidak akan bisa menyembunyikan pelanggaran HAM berat, yang dilakukan kepada warga Uighur dan agama lainnya di dunia ini," tulis pernyataan Pompeo.

Sebelumnya China sudah bereaksi keras kepada Oezil. Negeri Tirai Bambu memboikot pertandingannya bersama Arsenal, hingga memblokir semua informasi tentang Oezil di negaranya.

Isu muslim Uighur memang menjadi sorotan dunia. AS menjadi salah satu negara yang mengecam China, sampai membuat RUU bernama 'Uighur Act of 2019', yang isinya mengancam sanksi kepada pejabat-pejabat China yang berada di balik kebijakan terhadap muslim Uighur.