RADAR NONSTOP--Saat ini, pemerintah sedang memproses permintaan dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB untuk penanganan gempa hingga tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Bantuan itu angkanya sekitar Rp 560 miliar termasuk untuk membantu perekonomian masyarakat korban gempa dan tsunami.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati saat ditemui wartawan, di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/9/2018) mengatakan, pihaknya akan memproses bantuan itu secepat mungkin. "Permintaan dari BNPB sekitar hampir Rp 560 miliar. Kita proses hari ini (Sabtu). Supaya, bisa dicairkan sesegera mingkin hari Senin (hari ini--red) atau bahkan kalau besok memungkinkan dari perbankan itu adalah sebagai BNPB bisa langsung melakukan operasi," ucap Sri Mulyani.
Ia melanjutkan, sumber bantuan itu ada di anggaran tersendiri untuk bencana yang disalurkan oleh BNPB. "Anggarannya ada sendiri maupun di pos cadangan untuk bencana. Kalau pun ini masih September dan kita sudah banyak keluarkan (anggaran), kita akan lihat realokasi dari bendahara umum negara," ucapnya.
BERITA TERKAIT :Gempa Tsunami Palu Bikin Inul Amsiong
Masya Allah... 148,4 Juta Jiwa Terancam Kena Bencana Gempa
Dikatakan Sri Mulyani, pemerintah saat ini terus memantau segala kebutuhan korban bencana di lokasi. Jelasnya, pemerintah akan semaksimal mungkin menolong masyarakat korban gempa.
"Jadi ini adalah masa emergency. Bantu masyarakat agar korban seminimal mungkin atau mereka yang sakit karena rumah sakit, dan lainnya. Nanti kita lihat assesmen dari kerusakannya," tukas dia.
Sri Mulyani menerangkan, saat ini, berbagai tim dari TNI, BNPB, hingga Polri diturunkan untuk melakukan operasi kemanusiaan. Pemerintah pun mendukung aksi itu semua demi kemanusiaan.
"Ini kan tidak direncanakan, segala sesuatu yang mendesak kita akan tambahkan dari sisi Pos BNPB sehingga mereka bisa jalankan," imbuhnya.