.png)
RADAR NONSTOP - Jumlah korban banjir bertambah. Sebelumnya, Kementerian Sosial menyebut ada 26 orang tewas akibat banjir di Jabodetabek.
Tapi data terbaru, jumlah korban tewas menjadi 30 orang.
Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo mengatakan, sampai Kamis (2/1/2020) malam jumlah korban tewas ada 26 orang.
BERITA TERKAIT :Dirujak DPR, Menteri HAM Natalius Pigai Siap Dibully Dan Dicaci
Isu Mandul Muncul Lagi, Depe Risih Dan Kesal
Data itu merupakan hasil sinkronisasi dan validasi yang dikumpulkan BNPB dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, BPBD, TNI, POLRI, dan sumber lainnya.
"Korban meninggal terbanyak berada di Kabupaten Bogor 11 orang," ujar dia.
Kemudian Jakarta Timur ada 7 orang, Kota Bekasi dan Kota Depok masing-masing 3 orang, dan masing-masing 1 orang untuk Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor dan Kota Tangerang.
"Sedang dari penyebabnya, 17 orang meninggal karena terseret arus banjir, 5 orang tertimbun longsor, 5 orang tersengat listrik dan 3 orang hipotermia," ujar dia.
Hingga berita ini diturunkan, beberaka kawasan seperti di Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang dan Jakarta, air sudah mulai surut. Tapi, ada beberapa kawasan yang masih terendam dengan kedalaman hingga 1 meter.
Sementara di media sosial (medsos), warganet masih riuh soal banjir. Mereka umumnya membully Pemprov DKI Jakarta dan Anies Baswedan terkait banjir ibukota.
