RADAR NONSTOP - Banjir melanda wilayah Jabodetabek pada awal tahun 2020. Tidak sedikit pihak yang menanggapi musibah banjir, khususnya di Jakarta, dengan mengkritik kerja Gubernur DKI Anies Baswedan.
Namun demikian, politisi Partai Demokrat Roy Suryo menemukan fakta lain. Menurutnya, banjir ibukota bukan salah dari kepemimpinan mantan Mendikbud itu.
Roy merangkum sejumlah data mengenai penyebab banjir dari pemerintah. Pertama data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebut bahwa hujan terjadi karena curah hujan yang ekstrem, bahkan telah memecahkan rekor sebelumnya.
BERITA TERKAIT :Usai Nyoblos Ke Banjiran, 51 RT di Jakarta Kelelep
Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Kemudian, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Budi Setiyadi yang menyebut banjir di Tol Cikampek terjadi karena proyek Kereta Cepat Indonesia-China.
Mendagri bilang perumahan di Puncak, Presiden bilang masyarakat tidak tertib,” urai mantan Menpora itu kepada wartawan, Selasa (7/1/2019).
Atas sejumlah data dari pemerintah tersebut, Roy lantas bertanya letak kesalahan Anies atas banjir yang melanda sejumlah titik ibukota beberapa waktu lalu.
"Terus salahnya Gubernur DKI Anies Baswedan di mana?” demikian Roy.