Rabu,  10 September 2025

Giliran Anak Menkeu Purbaya Viral, Sebut Agen CIA & Ternak Mulyono Hingga Minta Maaf Ke Sri Mulyani

RN/NS
Giliran Anak Menkeu Purbaya Viral, Sebut Agen CIA & Ternak Mulyono Hingga Minta Maaf Ke Sri Mulyani
Purbaya dan Yudo viral.

RN - Yudo Achilles Sadewa lagi viral. Sosoknya mendadak jadi sorotan publik usai ayahnya, Purbaya Yudhi Sadewa resmi dilantik sebagai menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan Sri Mulyani pada Senin (8/9/2025).

Sorotan itu bermula dari unggahan Yudo di media sosial yang menyinggung Sri Mulyani. Dalam Instagram Story @yvdas4dewa, ia menulis, "Alhamdulillah ayah jadi mentri. Alhamdulillah, ayahku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar jadi menteri."

Kontan saja ucapan Yudo mengundang reaksi netizen. Meski tak menyebut nama, publik menduga pernyataan tersebut diarahkan kepada mantan Menkeu Sri Mulyani.

Unggahan ini langsung menuai kritik dan membuat publik penasaran dengan sosok Yudo. "Gak anak, gak bapak blunder," tulis netizen.

Purbaya sebelumnya yang baru dilantik juga viral setelah menyebut tuntutan 17+8 merupakan suara sebagian kecil rakyat. Purbaya memberi penjelasan soal ucapannya itu.

"Bukan sebagian kecil. Maksudnya begini, ketika ekonomi agak tertekan, banyak kan masyarakat yang merasa susah, bukan sebagian kecil ya. Mungkin sebagian besar kalau sudah sampai turun ke jalan," kata Purbaya, Selasa (9/9/2025). 

Ia juga meminta maaf atas ucapannya dan berjanji pemerintah akan memulihkan kondisi ekonomi. Salah satunya lewat memperbanyak lapangan kerja.

"Jadi, kuncinya di situ. Berapa cepat kita bisa memulihkan ekonomi sehingga lapangan kerja ada banyak. Itu yang kita kejar nanti ke depan. Jadi itu maksudnya saya kemarin. Kalau kemarin salah ngomong, saya minta maaf," ujarnya.

Ada Yang Goreng

Update statusnya yang berbarengan dengan hari pelantikan ayahnya menjadi Menteri Keuangan pun menjadi viral. Yudo pun langsung menonaktifkan akun instagramnya, karena banyak mendapat cibiran netizen.

Tak lama berselang, usai kalimat dalam akun media sosial pribadinya mendadak viral, Yudo pun buru-buru langsung membuat video klarifikasi.

Dalam video klarifikasi yang diunggah dalam akun tiktok, Yudo meminta maaf atas candaanya yang membuat masyarakat resah.

"Ini gak tahu kenapa kok gue viral ya. Yang gue bilang itu sebenernya gak beneran ya. Bu Sri Mulyani bukan Agen CIA atau IMF ya,” kata Yudo mengawali klarifikasi.

Menurut Yudo, apa yang dilakukannya hanya bentuk candaan dirinya kepada teman-temannya. “Gue hanya becanda sama temen gue di instastory, tapi agak tahu kenapa ada yang goreng kayaknya ya, jadi viral,” katanya.

Untuk meyakinkan netizen, Yudo pun kembali menegaskan jika dirinya hanya bercanda soal statusnya yang diduga menyinggung Sri Mulyani.

“Tapi aku klarafikasi itu tidak benar. Itu hanya jokes yang diberikan kepada teman-teman aku, terhadap ternak Mulyono lah. Gue bilang agen CIA, ternak Mulyono. Ini ada yang goreng kayaknya gaes. Jadi yaudahlah. Aku mohon maaf itu tidak benar sama sekali.

"Waw.. Sesantai itu ya bilang "ternak mulyono" Waaaawwww... Serius pak anakmu begini pak," beber netizen

Main Trading

Yudo Achilles Sadewa adalah putra pertama Purbaya Yudhi Sadewa. Ia lahir pada 2006 dan kini berusia 19 tahun. Pada 2023 lalu, Yudo lulus dari SMA Al-Izhar Pondok Labu, Jakarta Selatan. Momen kelulusannya sempat diunggah langsung oleh sang ayah di Instagram pada 14 Juni 2023.

Sejak duduk di bangku SMP sekitar 2017-2018, Yudo sudah tertarik pada dunia trading. Awalnya, rasa penasaran muncul karena banyak orang kaya yang disebut-sebut berasal dari aktivitas trading.

Ia kemudian mengenal crypto melalui konten di internet dan mulai mencoba berinvestasi secara otodidak. Dari situlah perjalanan Yudo di dunia aset digital dimulai.

Awalnya, Yudo memulai investasi dengan modal Rp500 ribu yang berasal dari tabungan uang sakunya. Ia menginvestasikan dana itu di Shiba Inu. Namun, bulan pertama justru membuatnya rugi besar hingga Rp156 juta.

Tak menyerah, Yudo terus mencoba hingga akhirnya pada 2021 modal Rp10 juta yang ia tanamkan di Shiba Inu berkembang jadi Rp400 juta. Keuntungan ini kemudian dialihkan ke aset lain seperti USD Tether.

Puncaknya terjadi pada 2024, ketika Yudo mengunggah konten di akun TikTok @yudosadewa. Ia mengklaim berhasil meraup keuntungan hingga Rp13 miliar dari trading. "Aku udah dagang kriptokarensi dari 2019, mulai dari 500k (Rp500 ribu) sampai jadi 13M (Rp13 miliar)," tulisnya dalam caption.

Strategi trading yang ia gunakan adalah scalping, yakni teknik jual-beli cepat dalam hitungan menit untuk mengumpulkan profit kecil secara konsisten.


Selain kripto, Yudo juga mencoba berbagai instrumen investasi lain, seperti saham, forex, obligasi, bahkan pernah menanamkan Rp100 juta di Binary Option, sebuah instrumen yang dikenal berisiko tinggi.

BERITA TERKAIT :
Sri Mulyani Dilepas Pegawai Kemenkeu Dengan Tangisan, Lagu Bahasa Kalbu Bikin Merinding