Jumat,  29 March 2024

Terbawa Arus Banjir, Warga Bogor Terkubur Lumpur 13 Hari

NS/RN/CR
Terbawa Arus Banjir, Warga Bogor Terkubur Lumpur 13 Hari
Warga sedang evakuasi jasad korban banjir.

RADAR NONSTOP - Keluarga Muhamad Hilman histeris. Pemuda berusia 15 tahun itu akhirnya ditemukan, Selasa (14/1).

Hilman wafat karena terkubur lumpur di pinggir Sungai Cidurian, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hilman dinyatakan hanyut dalam bencana banjir yang terjadi pada Rabu 1 Januari 2020.

Keterangan warga menyebutkan, jasad Hilman dalam kondisi tidak dikenali. "Hanya tangannya saja yang terlihat. Karena curiga dicek ternyata jenazah Hilman," aku warga. 

BERITA TERKAIT :
Korban Banjir Di Bogor, Jenazah Mahasiswi IPB Ditemukan Di Tambora
SDA Jakbar Janji Bakal Keruk Lumpur Saluran Air di RW 05 Kamal

Jasad Hilman ditemukan di Kampung Rokek RT02 RW 02, Desa Neglasari, Kecamatan Jasinga, sekira 10 kilometer dari lokasi awal hanyut. Kini, jasad korban sudah dibawa keluarga ke rumah duka di Kampung Nanggung, Desa Bangunjaya, Kecamatan Cigudeg. 

Kapolsek Jasinga AKP Lukito Sadoto menjelaskan, jasad korban pertama kali ditemukan warga sekitar di pinggiran aliran Sungai Cidurian dengan kondisi seluruh tubuh terkubur lumpur dan hanya bagian tangan yang terlihat.

"Awalnya, kami ragu, tapi setelah kami hubungi keluarga dan kemudian datang ke lokasi dibenarkan itu jasad Hilman (korban hanyut)," ucap Lukito.

Jasad Hilman, tambah Lukito, dalam kondisi sulit dikenali karena sudah lama meninggal dunia. Namun, pakaian korban masih lengkap seperti ciri-ciri awal saat korban dikabarkan hanyut di Sungai Cidurian.

"Lengkap (pakaiannya) seperti saat dia terbawa banjir," kata Lukito.