RADAR NONSTOP - Anies Baswedan ternyata bosan menjomblo. Dia berharap kepada partai pengusung yakni Gerindra dan PKS segera mengajukan nama calon wakil gubernur.
Wajar jika Anies merasa repot, karena hampir setiap hari banyak kegiatan di DKI Jakarta.
“Saya tidak mau bicara orang, tapi saya berharap segera diajukan. Hingga kini belum ada nama yang masuk, ” kata Anies, kemarin.
BERITA TERKAIT :Bos KIM Plus Kompak Absen Di Kampanye RIDO, Ogah Keseret Viral Janda Kaya
Ara Sebut Jokowi Macan Tidur, Gara-Gara Anies Dukung Pramono
Anies menegaskan tak mau mengomentari terkait nama-nama kandidat Wagub yang selama ini sering muncul ke publik. Ia lebih memilih menyerahkannya melalui mekanisme yang sudah diputuskan oleh partai politik pengusung.
BACA JUGA: Jago PKS Tak Paham Ibukota, Pengamat: Jangan Jadikan Jakarta Tempat Belajar
“Menurut saya begini. Ini sebuah proses politik. Biarkan mereka menjalankan itu. Dan saya menjalan pemerintahan. Nanti kalau mereka usulkan saya proses,” katanya.
Ada tiga nama yang santer terdengar sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta sebagai pengganti Sandiaga Uno yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto dari Fraksi PKS serta M Taufik dari Fraksi Gerindra.
Tapi, PKS enggan mengajukan nama karena kondisi internal di fraksinya lagi pecah. "PKS lagi gak solid. Ada sekitar 7-6 kader seniornya gak nyaleg. Kalau voting pastinya takut kalah mereka," ungkap politisi Golkar yang namanya enggan disebutkan.
Untuk mendapatkan calon wagub yang terbaik harus ada banyak pilihan. "Majukan saja. PKS maju dan Gerindra maju nanti kita lihat siapa yang paham Jakarta," bebernya.