Rayu Prabowo Hadiri Munas, PKS Tobat Jadi Oposisi?

RN - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menemui Presiden RI Prabowo Subianto. PKS meminta kepada Prabowo untuk hadir ke Musyawarah Nasional PKS yang akan digelar September 2025.

Undangan itu disampaikan langsung ke Prabowo saat rombongan elite PKS berkunjung ke Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/7).

Diketahui, PKS sejak Jokowi menjadi Presiden menjadi oposisi.

BERITA TERKAIT :
Suhud Alynudin Pimpin PKS DKI Jakarta Hingga Tahun 2030

---

"Munas yang itu, poin-poin itu akan kami sampaikan di publik pada saat Munas, mungkin pada September yang kami juga mengundang Pak Prabowo," kata Presiden PKS Almuzzammil Yusuf di Istana usai bertemu Prabowo.

Almuzzammil menyampaikan Munas itu akan melahirkan sikap politik PKS terhadap sejumlah isu, salah satunya wacana kepala daerah kembali dipilih oleh DPRD.

"Poin-poin besar tadi salah satunya adalah akan menjadi hasil kajian dalam Munas kami tadi," ujarnya.

Almuzzammil dan sejumlah elite PKS menghadap Prabowo ke Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam kunjungan ini, ia datang bersama Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman, Sekjen Muhammad Kholid, Bendum Noerhadi, Ketua Fraksi Abdul Kharis Almashari, danKepala Kantor Staf Presiden PKS Pipin Sopian.

Pertemuan itu berlangsung sekitar 2,5 jam. Mereka tiba menjelang Pukul 15.00 WIB dan meninggalkan kompleks Istana menjelang Pukul 18.00 WIB.

Ia menyebut pertemuan itu membahas berbagai isu strategis terkait bangsa Indonesia.

Muzzammil menyampaikan salah satu bahasan di pertemuan itu ialah soal upaya pemberantasan korupsi dan mengentaskan praktik politik uang di Indonesia.

Kemudian, Almuzzammil menyampaikan pertemuan itu juga turut membahas perihal Pasal 33 UUD NRI 1945. Ia menyebut pasal itu harus senantiasa menjadi acuan negara dalam mengelola SDA Indonesia.